Hujan dan banjir menyelimuti Malaysia yang tengah menggelar pemilu ke-15 pada Sabtu (19/11) waktu setempat. Warga di negara bagian Sarawak tetap mengantre di tengah genangan banjir, sedangkan peringatan badai petir dirilis untuk negara bagian Johor dan Sabah.
Seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (19/11/2022), seorang pengguna Facebook di wilayah Baram, Sarawak, mengunggah sejumlah foto yang menunjukkan antrean panjang para pemilih di tengah genangan banjir setinggi lutut di salah satu tempat pemungutan suara (TPS).
Laporan media lokal, Borneo Post, menyebut antrean panjang para pemilih terpantau di TPS Long Bemang yang ada di wilayah Baram yang tengah dilanda banjir. Para pemilih tampak masih berbaris rapi di tengah genangan banjir.
Disebutkan Borneo Post bahwa warga harus berjalan menembus banjir untuk bisa menjangkau TPS yang didirikan di sekolah setempat. Beberapa bahkan ada yang berangkat ke TPS dengan menggunakan perahu panjang di tengah genangan banjir.
Meski dilanda banjir, proses pemungutan suara di wilayah Baram tidak terganggu. Laporan kantor berita Bernama menyebut proses pemungutan suara di area-area terdampak banjir tetap berjalan sesuai jadwal, dengan beberapa perubahan dilakukan terhadap lokasi TPS.
Komisioner Kepolisian Sarawak menuturkan kepada wartawan bahwa pemungutan suara di area-area terdampak banjir di wilayah Baram masih berlangsung, dengan hanya lokasi TPS yang berubah.
"Hingga sekarang saya belum menerima laporan soal masalah apa pun dan kami akan selalu mengupdate perkembangan terbaru," sebutnya.
Lihat video 'Sudah 4 Hari Warga Batu Bara Sumut Terendam Banjir':
(nvc/idh)