Penasihat senior untuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan Rusia-lah yang harus disalahkan atas 'setiap insiden dengan rudal' yang terjadi setelah memicu perang di wilayahnya.
Penegasan itu disampaikan Mykhailo Podolyak yang merupakan penasihat politik Zelensky setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut rudal yang menewaskan dua orang di Polandia sepertinya tidak ditembakkan dari Rusia.
"Menurut pendapat saya, hanya perlu mematuhi satu logika. Perang telah dimulai dan tengah dilancarkan oleh Rusia. Rusia menyerang Ukraina secara besar-besaran dengan rudal jelajah. Rusia telah mengubah bagian timur benua Eropa menjadi medan perang yang tidak bisa diprediksi," sebut Podolyak dalam pernyataan tertulis seperti dilansir Reuters, Rabu (16/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Niat, sarana eksekusi, risiko, eskalasi -- semuanya ini hanya Rusia. Dan tidak ada penjelasan lainnya untuk setiap insiden dengan Rudal," tegasnya.
Kementerian Luar Negeri Polandia, pada Selasa (15/11) malam, menyebut dua warganya tewas akibat ledakan sebuah 'rudal buatan Rusia' yang terjatuh di desa Przewodow, yang terletak dekat dengan perbatasan Ukraina.
Lokasi jatuhnya rudal itu dilaporkan berada di fasilitas penyimpanan biji-bijian, yang berjarak hanya 6 kilometer dari perbatasan Ukraina.
"Ketika negara agresor meluncurkan serangan rudal besar-besaran yang disengaja terhadap seluruh wilayah sebuah negara besar di benua Eropa dengan persenjataan Soviet yang sudah ketinggalan zaman (rudal kelas X), sebuah tragedi cepat atau lambat juga terjadi di negara-negara lainnya," jelas Podolyak.
Simak Video: Jokowi soal Rudal di Polandia: Tetap Tenang-Tahan Diri