Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan 'mobilisasi parsial' yang diperintahkannya untuk menyokong operasi militer Moskow di Ukraina telah selesai dilakukan. Ratusan ribu tentara cadangan mendapatkan pelatihan dalam program itu, namun hanya puluhan ribu yang dikerahkan dalam pertempuran di wilayah Ukraina.
Seperti dilansir CNN, Selasa (1/11/2022), penegasan itu disampaikan Putin dalam konferensi pers saat menghadiri sebuah acara di Sochi, resort Laut Hitam di Rusia, pada Selasa (1/11) waktu setempat.
Saat ditanya apakah dirinya akan menandatangani dekrit untuk secara resmi mengakhiri mobilisasi militer parsial yang diumumkannya pada 21 September lalu, Putin menjawab dirinya akan berkonsultasi dengan pengacaranya soal langkah selanjutnya yang akan diambil.
"Terus terang, saya bahkan tidak memikirkannya. Saya akan membahasnya dengan para pengacara soal apakah diperlukan untuk mengumumkan lewat dekrit bahwa itu telah selesai," ucap Putin.
"Tapi itu sudah selesai. Batasan telah ditetapkan," tegasnya soal mobilisasi militer parsial.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan pada Senin (31/10) waktu setempat juga menyebut bahwa seluruh aktivitas mobilisasi militer, termasuk pengiriman surat panggilan, telah selesai.
Dalam pernyataannya di Sochi, Putin dengan mengutip data Kementerian Pertahanan menyebut 'hanya' 41.000 tentara yang direkrut saat ini berada dalam formasi tempur Angkatan Bersenjata Rusia.
"Artinya, hampir 260.000 orang tidak berpartisipasi dalam pertempuran apa pun tapi mendapatkan pelatihan," ungkap Putin dalam pernyataannya.
Simak Video: Rudal Ukraina Hantam Wilayah Luhansk, 1 Orang Tewas
(nvc/ita)