Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia mengakui adanya masalah peralatan militer yang dialami pasukan Rusia yang ditugaskan dalam operasi militer di wilayah Ukraina. Pengakuan ini menggemakan pernyataan senada dari Presiden Vladimir Putin pada awal pekan ini.
"Anda semua telah mendengar pernyataan presiden (dalam rapat Dewan Koordinasi). Memang, ada masalah dengan peralatan," ucap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, seperti dilansir CNN, Kamis (27/10/2022).
Menurut Peskov, beberapa masalah tetap ada, meskipun langkah-langkah sedang dilakukan untuk mengatasinya. Tidak dijelaskan lebih spesifik soal masalah peralatan yang dialami pasukan Rusia di Ukraina.
"Langkah-langkah sedang dilakukan untuk menghilangkan masalah-masalah itu," ujarnya.
Dalam rapat pertama Dewan Koordinasi di Moskow pada Selasa (25/10) waktu setempat, Putin menekankan bahwa peralatan militer yang digunakan tentara Rusia haruslah 'efisien dan modern' agar bisa memenuhi kebutuhan operasi militer Moskow di Ukraina.
Putin juga menyerukan pemerintahannya 'mempercepat' pengambilan keputusan dan semakin meningkatkan produksi peralatan militer Rusia.
Dewan Koordinasi baru dibentuk oleh Putin pada 20 Oktober lalu, dengan tujuan memenuhi kebutuhan operasi militer di Ukraina. Dewan Koordinasi ini dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Mikhail Mishustin.
Simak juga Video: Rusia Tingkatkan Produksi Tank Perang di Uralvagonzavod
(nvc/idh)