Komandan Rusia soal Tujuan Invasi: Ukraina Bersahabat-Lepas dari Barat

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 19 Okt 2022 17:09 WIB
Jenderal Sergey Surovikin ditunjuk memimpin pasukan Rusia dalam invasi ke Ukraina (dok. Pavel Golovkin/AP Photo)
Moskow -

Komandan baru pasukan Rusia di wilayah Ukraina kembali menegaskan tujuan dari operasi militer khusus di negara tetangganya itu, yang dilancarkan sejak Februari lalu. Apa tujuan itu?

"Warga Rusia dan Ukraina adalah satu," ujar Jenderal Sergey Surovikin yang kini menjadi komandan pasukan Rusia di Ukraina, dalam pernyataan yang disiarkan televisi pemerintah seperti dilansir CNN, Rabu (19/10/2022).

"Kami hanya menginginkan satu hal, agar Ukraina independen dari Barat dan NATO, dan bersahabat dengan negara Rusia," ujarnya.

Jenderal Surovikin menjabat sebagai komandan operasi militer Rusia di Ukraina sejak sepekan lalu, menyusul penunjukan yang disetujui oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu -- sekutu Presiden Vladimir Putin.

"Kami tidak berusaha untuk mendapatkan kemajuan dalam level tinggi," ucapnya.

"Kami melindungi setiap tentara dan secara metodis 'melibas' musuh yang bergerak maju," tegas Surovikin.

Dalam pernyataannya, Jenderal Surovikin juga membuat pengakuan langka atas tekanan yang dialami pasukan Rusia dari serangan-serangan pasukan Ukraina untuk merebut kembali wilayah selatan dan timur, yang diklaim Moskow telah dicaplok hanya beberapa minggu lalu.

Dia menggambarkan situasi operasi militer Rusia di Ukraina kini 'tegang'.

"Situasi di daerah 'Operasi Militer Khusus' dapat digambarkan sebagai tegang," sebutnya kepada saluran berita milik pemerintah Rusia, Rossiya 24, seperti dilansir kantor berita Reuters.

"Musuh tidak meninggalkan upaya-upaya untuk menyerang posisi pasukan Rusia," ungkap Surovikin dalam pernyataannya.

Simak Video 'Serangan Udara Terbaru Rusia Serang Fasilitas Energi di Jantung Ukraina':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork