Militer Ukraina menggempur perumahan yang ada di kota Belgorod, Rusia bagian selatan. Gempuran Ukraina itu juga disebut memicu ledakan pada sebuah depot amunisi di wilayah perbatasan.
Seperti dilansir AFP, Jumat (14/10/2022), serangan-serangan Ukraina di wilayah Rusia itu dilaporkan oleh Gubernur wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, dalam pernyataan via Telegram pada Kamis (13/10) waktu setempat.
"Di sebuah desa di distrik Belgorod, sebuah depot amunisi meledak akibat gempuran oleh Angkatan Bersenjata Ukraina," sebut Gladkov dalam pernyataannya.
Dia menambahkan bahwa informasi awal menunjukkan tidak ada korban tewas maupun korban luka akibat serangan itu. Gladkov menyatakan warga setempat telah dipindahkan ke tempat yang 'aman'.
Pada Kamis (13/10) waktu setempat, Gladkov mengklaim pasukan Kiev telah menggempur rumah-rumah di Belgorod. Namun Ukraina telah membantahnya.
"Ada kerusakan di gedung apartemen di area permukiman di jalan Gubkin. Informasi soal para korban sedang dirinci," ucap Gladkov.
Dalam pernyataannya, Gladkov juga menyebut bahwa gempuran pasukan Ukraina menghantam area dekat halaman sebuah sekolah di desa Kranoye, yang ada di luar Belgorod. Saat gempuran terjadi, para siswa sekolah itu tengah belajar online dari rumah. Tidak ada laporan korban jiwa akibat gempuran di area tersebut.
Seorang penasihat senior kepresidenan Ukraina Mykhaylo Podolyak membantah militer Kiev bertanggung jawab atas serangan-serangan di wilayah Rusia itu.
(nvc/ita)