Warga Kyiv Berlindung di Stasiun Bawah Tanah Saat Serangan Udara Rusia

Foto

Warga Kyiv Berlindung di Stasiun Bawah Tanah Saat Serangan Udara Rusia

Rengga Sancaya - detikNews
Rabu, 03 Sep 2025 07:00 WIB

Kyiv - Sirene peringatan meraung di langit ibu kota Ukraina, ketika serangan udara Rusia kembali mengguncang Kyiv.

Sirene peringatan meraung di langit ibu kota Ukraina, Selasa (2/9/2025), ketika serangan udara Rusia kembali mengguncang Kyiv. Warga bergegas meninggalkan jalanan dan berlarian menuju stasiun bawah tanah yang telah lama menjadi tempat perlindungan darurat sejak perang dimulai. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Orang-orang berlindung di dalam stasiun metro saat pesawat nirawak Rusia terbang di atas kota, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Selasa (2/9/2025). REUTERS/Valentyn Ogirenko
Sirene peringatan meraung di langit ibu kota Ukraina, Selasa (2/9/2025), ketika serangan udara Rusia kembali mengguncang Kyiv. Warga bergegas meninggalkan jalanan dan berlarian menuju stasiun bawah tanah yang telah lama menjadi tempat perlindungan darurat sejak perang dimulai. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Pemandangan dramatis terlihat di peron-peron metro. Anak-anak dipeluk erat orang tuanya, para lansia duduk bersandar di dinding, sementara sebagian warga hanya bisa menunggu dengan wajah cemas di antara suara dentuman ledakan di kejauhan. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Sirene peringatan meraung di langit ibu kota Ukraina, Selasa (2/9/2025), ketika serangan udara Rusia kembali mengguncang Kyiv. Warga bergegas meninggalkan jalanan dan berlarian menuju stasiun bawah tanah yang telah lama menjadi tempat perlindungan darurat sejak perang dimulai. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Militer Ukraina melaporkan sistem pertahanan udara berhasil menembak jatuh sejumlah drone penyerang, namun serpihan dan puing yang berjatuhan tetap menimbulkan kerusakan di beberapa titik kota. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Sirene peringatan meraung di langit ibu kota Ukraina, Selasa (2/9/2025), ketika serangan udara Rusia kembali mengguncang Kyiv. Warga bergegas meninggalkan jalanan dan berlarian menuju stasiun bawah tanah yang telah lama menjadi tempat perlindungan darurat sejak perang dimulai. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Meski belum ada laporan korban jiwa, serangan ini kembali menambah ketegangan bagi warga sipil yang harus hidup di bawah ancaman serangan udara setiap saat. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Sirene peringatan meraung di langit ibu kota Ukraina, Selasa (2/9/2025), ketika serangan udara Rusia kembali mengguncang Kyiv. Warga bergegas meninggalkan jalanan dan berlarian menuju stasiun bawah tanah yang telah lama menjadi tempat perlindungan darurat sejak perang dimulai. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Bagi banyak orang, stasiun bawah tanah bukan lagi sekadar sarana transportasi, melainkan simbol ketahanan warga Kyiv menghadapi gempuran perang yang tak kunjung usai. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Sirene peringatan meraung di langit ibu kota Ukraina, Selasa (2/9/2025), ketika serangan udara Rusia kembali mengguncang Kyiv. Warga bergegas meninggalkan jalanan dan berlarian menuju stasiun bawah tanah yang telah lama menjadi tempat perlindungan darurat sejak perang dimulai. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Warga bergegas meninggalkan jalanan dan berlarian menuju stasiun bawah tanah yang telah lama menjadi tempat perlindungan darurat sejak perang dimulai. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Warga Kyiv Berlindung di Stasiun Bawah Tanah Saat Serangan Udara Rusia
Warga Kyiv Berlindung di Stasiun Bawah Tanah Saat Serangan Udara Rusia
Warga Kyiv Berlindung di Stasiun Bawah Tanah Saat Serangan Udara Rusia
Warga Kyiv Berlindung di Stasiun Bawah Tanah Saat Serangan Udara Rusia
Warga Kyiv Berlindung di Stasiun Bawah Tanah Saat Serangan Udara Rusia
Warga Kyiv Berlindung di Stasiun Bawah Tanah Saat Serangan Udara Rusia


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads