Bom Bunuh Diri Guncang Pusat Pendidikan Afghanistan, 19 Orang Tewas

Bom Bunuh Diri Guncang Pusat Pendidikan Afghanistan, 19 Orang Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 30 Sep 2022 13:10 WIB
Taliban fighters and local residents gather around a mosque that has been bombed, in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 18. 2022. A bombing at a mosque in Kabul during evening prayers on Wednesday killed at least 10 people, including a prominent cleric, and wounded over two dozen, an eyewitness and police said. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
ilustrasi Kabul, ibu kota Afghanistan (Foto: AP/Ebrahim Noroozi)
Jakarta -

Serangan bom bunuh diri terjadi di sebuah pusat pendidikan di Kabul, ibu kota Afghanistan dan menewaskan 19 orang. Polisi mengatakan serangan ini terjadi saat para siswa bersiap menghadapi ujian pada Jumat (30/9) pagi waktu setempat.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (30/9/2022), ledakan itu terjadi di kawasan Dasht-e-Barchi di Kabul barat, sebuah daerah yang didominasi Muslim Syiah yang dihuni oleh komunitas minoritas Hazara, tempat terjadinya beberapa serangan paling mematikan di Afghanistan.

"Para siswa sedang mempersiapkan ujian ketika seorang pembom bunuh diri menyerang pusat pendidikan ini. Sayangnya, 19 orang tewas dan 27 lainnya terluka," kata juru bicara polisi Khalid Zadran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video yang diposting online dan foto-foto yang diterbitkan oleh media lokal menunjukkan korban-korban berlumuran darah dibawa pergi dari tempat kejadian.

"Tim keamanan telah mencapai lokasi, soal serangan dan rincian korban akan dirilis nanti," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Abdul Nafy Takor.

ADVERTISEMENT

"Menyerang sasaran sipil membuktikan kekejaman musuh yang tidak manusiawi dan kurangnya standar moral," imbuhnya.

Kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan di Afghanistan tahun lalu telah mengakhiri perang dua dekade. Namun, keamanan mulai memburuk dalam beberapa bulan terakhir.

Etnis Hazara di Afghanistan telah menghadapi persekusi selama beberapa dekade, dengan Taliban dituduh melakukan pelanggaran terhadap kelompok itu ketika mereka pertama kali memerintah dari 1996 hingga 2001.

Simak juga 'Dramatis! Evakuasi ABG Panjat Tiang Sutet Diduga Hendak Bunuh Diri':

[Gambas:Video 20detik]



Tuduhan semacam itu muncul lagi setelah mereka kembali berkuasa di Afghanistan. Hazara juga sering menjadi sasaran serangan musuh Taliban, kelompok ISIS.

Serangan-serangan sebelumnya telah banyak menargetkan anak-anak, wanita dan sekolah-sekolah di Dasht-e-Barchi.

Tahun lalu, sebelum kembali berkuasanya Taliban, sedikitnya 85 orang -- sebagian besar pelajar putri -- tewas dan sekitar 300 terluka ketika tiga bom meledak di dekat sekolah mereka di Dasht-e-Barchi.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, tetapi setahun sebelumnya ISIS mengklaim serangan bunuh diri di sebuah pusat pendidikan di daerah yang sama, yang menewaskan 24 orang, termasuk pelajar.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads