5 Orang Tewas dalam Aksi Demo Kematian Wanita Iran Usai Ditahan Polisi

5 Orang Tewas dalam Aksi Demo Kematian Wanita Iran Usai Ditahan Polisi

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 20 Sep 2022 12:24 WIB
Mahsa Amini
Mahsa Amini (dok. Twitter via The Guardian)
Teheran -

Unjuk rasa memprotes kematian wanita muda Iran yang ditangkap polisi moral karena melanggar aturan hijab, memakan korban jiwa. Sedikitnya lima orang tewas setelah pasukan keamanan Iran melepaskan tembakan dalam unjuk rasa yang digelar di wilayah Kurdistan.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (20/9/2022), Mahsa Amini (22) yang berasal dari Provinsi Kurdistan, jatuh koma dan meninggal dunia usai ditangkap polisi moral Teheran, pekan lalu, karena melanggar aturan hijab. Kematian Amini memicu unjuk rasa di sejumlah wilayah Iran, termasuk ibu kota Teheran, dalam beberapa hari terakhir.

Organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) Hengaw dalam pernyataan via Twitter melaporkan dua orang tewas saat pasukan keamanan melepas tembakan ke arah demonstran di kota Saqez, kota asal Amini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hengaw menyebut dua orang lainnya tewas terkena 'tembakan langsung' di kota Divandarreh dan satu orang tewas di Dehgolan, yang juga berada di Provinsi Kurdistan. Reuters tidak bisa memverifikasi secara independen laporan tersebut.

Tidak ada konfirmasi resmi dari otoritas Iran soal kematian dalam unjuk rasa itu.

ADVERTISEMENT

Kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan sejumlah unjuk rasa 'terbatas' digelar di beberapa kota di tujuh provinsi, yang telah dibubarkan oleh polisi.

Televisi pemerintah Iran secara terpisah menyebut sejumlah demonstran ditangkap, namun menolak 'sejumlah klaim kematian di media sosial' dengan menunjukkan dua pemuda yang luka-luka, membantah laporan mereka tewas.

Simak juga 'Guru dan Kepala SMAN 1 Banguntapan Disanksi Ringan Terkait Kasus Jilbab':

[Gambas:Video 20detik]



Kepolisian Iran menyatakan Amini jatuh sakit saat menunggu bersama beberapa wanita lainnya usai ditahan oleh polisi moral di Teheran.

Namun ayah Amini berulang kali menyatakan putrinya tidak memiliki masalah kesehatan, dan mengungkapkan bahwa Amini menderita luka memar di bagian kakinya.

Ayah Amini meminta polisi moral bertanggung jawab atas kematian putrinya.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads