Otoritas Iran telah menangkap lebih dari 300 orang yang dituduh melawan aturan wajib berhijab yang berlaku di negara itu. Penangkapan dilakukan saat otoritas Iran semakin menindak tegas pelanggaran terhadap aturan wajib berhijab.
"Beberapa tindakan telah diambil ... termasuk mengidentifikasi lebih dari 300 orang yang berkampanye menentang hijab dengan berbagai cara," demikian seperti dilaporkan kantor berita Fars, yang mengutip seorang pejabat Iran, seperti dilansir AFP, Selasa (6/9/2022).
"Mereka semua ditangkap," imbuh juru bicara Organisasi Memajukan Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan, Ali Khanmohammadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak disebutkan lebih lanjut kapan penangkapan dilakukan dan apakah orang-orang yang ditangkap masih dalam penahanan.
Sejak revolusi Islam terjadi tahun 1979, aturan hukum yang berlaku di Iran mewajibkan semua wanita, terlepas dari kewarganegaraan maupun keyakinan agama, untuk menutup tubuh mereka dengan pakaian longgar dan mengenakan hijab di depan umum.
Banyak pihak yang berusaha mendorong batasan itu selama dua dekade terakhir, dengan membiarkan penutup kepala mereka sedikit ke belakang dan memperlihatkan lebih banyak rambut, khususnya di Teheran dan kota-kota besar lainnya di Iran.
Simak juga 'Taliban Wajibkan Presenter TV Pakai Cadar Saat Siaran':