Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid melontarkan peringatan terbaru untuk Iran sembari berdiri di dekat jet pengebom siluman F-35. Lapid mengingatkan Iran untuk tidak menguji 'kekuatan' yang dimiliki Israel.
Seperti dilansir AFP, Rabu (7/9/2022), Iran terlibat dalam pembicaraan dengan negara-negara besar untuk memulihkan perjanjian tahun 2015 yang mengatur keringanan sanksi ekonomi sebagai pertukaran dengan jaminan Teheran tidak akan membuat senjata nuklir.
Israel memandang kesepakatan itu cacat dan bersumpah akan melakukan apapun untuk menghentikan Iran, musuh bebuyutannya, untuk mendapatkan persenjataan nuklir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah kami berhasil dalam menghentikan perjanjian nuklir, tapi Israel bersiap untuk setiap ancaman dan setiap skenario," ucap Lapid dalam pernyataannya.
"Jika Iran terus menguji kami, mereka akan menemukan kekuatan dan kemampuan Israel," tegasnya, sembari bersumpah untuk 'terus bertindak di semua lini melawan terorisme dan melawan semua pihak yang ingin menyakiti kami'.
"Seperti yang disepakati Presiden (Amerika Serikat Joe) Biden dan saya, Israel memiliki kebebasan penuh untuk bertindak sesuai keinginan kami untuk mencegah kemungkinan Iran menjadi ancaman nuklir," ujar Lapid menegaskan.
Pernyataan Lapid itu disampaikan saat dia mengunjungi pangkalan udara Israel di wilayah selatan. Video yang dirilis kantor PM Israel menunjukkan Lapid menyampaikan peringatan untuk Iran itu sembari berdiri di dekat sebuah jet siluman F-35 milik Israel.
Jet siluman F-35 buatan Lockheed Martin asal AS itu merupakan jenis jet tempur supersonik dengan kemampuan siluman yang canggih yang memampukan pilot untuk menghindari terdeteksi radar.
Lihat juga video 'Ratusan Drone Iran Akan Dilibatkan Dalam Latihan Perang Skala Besar':