.webp)
Serangan rudal Israel kembali menghantam Bandara Internasional Aleppo, Suriah, pada Selasa (6/9) malam. Serangan itu merusak landasan pacu dan membuat fasilitas bandara tidak dapat digunakan.
"Sekitar 20:16 (1716 GMT), musuh Israel menembakkan rudal dari Laut Mediterania, menargetkan Bandara Internasional Aleppo, merusak landasan pacu dan membuatnya tidak berfungsi," kata kantor berita resmi SANA seperti dilansir dari AFP, Rabu (7/9/2022).
Serangan tersebut adalah serangan kedua Israel ke bandara di Suriah utara dalam waktu kurang dari seminggu. SANA melaporkan bahwa sebelumnya pertahanan udara Suriah telah mencegat beberapa rudal dan melaporkan kerusakan material.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maskapai penerbangan swasta Suriah, Cham Wings, mengumumkan bahwa semua penerbangan ke dan dari Aleppo akan dialihkan ke ibu kota Damaskus akibat serangan tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau perang yang berbasis di Inggris, mengatakan beberapa ledakan terdengar di dekat bandara Aleppo akibat serangan Israel terhadap gudang milisi yang berafiliasi dengan Iran. Setidaknya dua rudal Israel ke Bandara Aleppo itu disebut menghancurkan depot yang menyebabkan kebakaran dan kerusakan material yang berat.
Pada Rabu pekan lalu, SANA mengatakan serangan Israel menghantam Bandara Aleppo hingga menyebabkan beberapa kerusakan material.
Sejak perang saudara meletus di Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap tetangga utaranya, menargetkan pasukan pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah. Sementara Israel jarang mengomentari serangan individu, mereka mengakui telah melakukan ratusan serangan.
Simak juga 'Sel-sel Kelompok ISIS Lakukan Aksi Pembunuhan di Kamp Pengungsi Suriah':
