Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin memberikan pembelaan usai video pesta liarnya beredar di dunia maya. Dia beralasan dirinya juga manusia dan pesta itu merupakan kehidupan pribadinya.
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (25/8/2022), Marin menyatakan dirinya merupakan manusia yang merindukan kesenangan. Dia menyebut dirinya butuh kegembiraan dan mengaku tak pernah melewatkan satu hari kerja pun.
"Saya manusia dan saya juga terkadang merindukan kegembiraan, cahaya dan kesenangan di tengah awan gelap ini. Ini pribadi, kegembiraan, dan ini kehidupan. Tapi saya tidak melewatkan satu hari kerja pun," kata Marin sambil menahan air mata di acara Partai Sosial Demokrat (SDP) di kota Lahti, utara Helsinki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marin mengatakan minggu lalu 'cukup sulit'. Dia juga mengaku percaya orang-orang akan melihat apa yang dilakukannya di tempat kerja dibanding pesta tersebut.
"Saya ingin percaya bahwa orang akan melihat apa yang kami lakukan di tempat kerja daripada apa yang kami lakukan di waktu luang kami," kata Marin.
Video Pesta Liar Bocor
Sebuah video bocor -- yang kemudian menjadi berita utama di seluruh dunia -- menunjukkan Marin menari dan berpesta liar dengan sekelompok teman dan selebritas. Video itu bocor minggu lalu.
Tariannya dalam video itu kemudian dikritik oleh beberapa orang sebagai perilaku yang tidak pantas untuk seorang perdana menteri. Sementara, ada juga yang membela hak Marin untuk menikmati acara pribadi dengan teman-teman.
Beberapa orang juga menafsirkan komentar yang terdengar di video itu merujuk pada narkotika, sesuatu yang sangat diperdebatkan di media sosial dan dibantah keras oleh Marin.
Marin juga melakukan tes narkoba pada hari Jumat lalu. Dia dinyatakan negatif.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Putin Silahkan Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Tapi...':
Heboh Foto 2 Wanita Berciuman
Usai heboh video pesta liar, Marin kembali tersandung kontroversi lain. Kontroversi ini terkait foto yang dijepret di kediamannya.
Dilansir AFP, Rabu (24/8), Marin sendiri telah menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas foto kontroversial yang beredar beberapa waktu terakhir itu.
Foto kontroversial yang diedarkan oleh media lokal Finlandia itu menunjukkan dua orang wanita sedang berciuman. Kedua wanita itu berpose sambil mengangkat pakaian atasan mereka hingga bertelanjang dada dan menutupi payudara mereka dengan papan penanda bertuliskan 'Finlandia'.
Identitas dua wanita dalam foto itu tidak disebut secara jelas. Namun foto itu diketahui pertama kali muncul di sebuah akun TikTok milik mantan kontestan Miss Finland yang juga influencer media sosial, yang sosoknya muncul dalam foto itu.
Dalam pernyataan kepada wartawan di Helsinki pada Selasa (23/8) waktu setempat, Marin membenarkan foto kontroversial itu dijepret di kediaman resminya yang ada di Kesaranta. Foto itu, katanya, diambil usai dirinya menghadiri festival musik pada 8-10 Juli lalu.
"Saya pikir fotonya tidak pantas. Saya meminta maaf untuk itu. Foto semacam itu tidak seharusnya diambil," ucap Marin.
Marin menyebut dirinya memiliki 'teman-teman' di kediamannya yang 'menghabiskan malam' dan 'pergi ke sauna' bersama.
Editorial pada surat kabar terbesar di Finlandia, Helsingin Sanomat, pada Selasa (23/8) waktu setempat menyebut Marin tampaknya 'tidak terkontrol' dan lebih banyak foto maupun video dari kehidupan pribadinya yang bisa berakhir di ranah publik.