Pembelaan PM Finlandia Usai Heboh Pesta Liar: Saya Juga Manusia!

Pembelaan PM Finlandia Usai Heboh Pesta Liar: Saya Juga Manusia!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 25 Agu 2022 09:47 WIB
sanna marin
PM Finlandia Sanna Marin (Foto: Instagram @sannamarin)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin memberikan pembelaan atas catatan pekerjaannya setelah menuai banyak kritik yang dipicu oleh video pesta liarnya. Dia juga menekankan soal haknya untuk kehidupan pribadi.

"Saya manusia. Dan saya juga terkadang merindukan kegembiraan, cahaya dan kesenangan di tengah awan gelap ini," kata Sanna Marin sambil berjuang menahan air matanya keluar di acara Partai Sosial Demokrat (SDP) di kota Lahti, utara Helsinki.

"Ini pribadi, kegembiraan, dan ini kehidupan," katanya. "Tapi saya tidak melewatkan satu hari kerja pun," imbuhnya seperti dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (25/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marin mengatakan bahwa minggu lalu "cukup sulit".

"Saya ingin percaya bahwa orang akan melihat apa yang kami lakukan di tempat kerja daripada apa yang kami lakukan di waktu luang kami," kata pemimpin Finlandia itu.

ADVERTISEMENT

Minggu lalu, sebuah video bocor -- yang menjadi berita utama di seluruh dunia -- menunjukkan Marin menari dan berpesta liar dengan sekelompok teman dan selebritas.

Tariannya dalam video itu telah dikritik oleh beberapa orang sebagai perilaku yang tidak pantas untuk seorang perdana menteri. Sementara yang lain membela haknya untuk menikmati acara pribadi dengan teman-teman.

Beberapa orang juga menafsirkan komentar yang terdengar di video itu merujuk pada narkotika, sesuatu yang sangat diperdebatkan di media sosial dan dibantah keras oleh sang perdana menteri.

Dalam upaya untuk menjernihkan kecurigaan, dia melakukan tes narkoba pada hari Jumat lalu dan kemudian dinyatakan negatif.

Lihat juga video 'Putin Silahkan Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Tapi...':

[Gambas:Video 20detik]



Kemudian pada hari Selasa (23/8) lalu, Marin pun meminta maaf atas foto dua wanita berciuman yang diambil di kediamannya pada bulan Juli. Dalam foto itu, keduanya mengangkat baju atasan mereka sehingga memamerkan dada mereka yang ditutupi dengan tanda bertuliskan "Finlandia".

Partai Marin mendukungnya selama kontroversi video, tetapi media lokal melaporkan foto dua wanita berciuman itu telah menyebabkan meningkatnya kritik di dalam partai SDP.

"Sanna Marin sangat populer, tetapi ada rasa frustrasi yang tumbuh di dalam partai atas skandal yang berulang," tulis surat kabar Helsingin Sanomat setelah berbicara dengan para anggota parlemen SDP.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads