Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol menjanjikan bantuan ekonomi kepada Korea Utara (Korut) jika denuklirisasi. Kim Yo-Jong, adik perempuan pemimpin Korut Kim Jong-Un, tersulut dengan tawaran janji itu, meminta Yoon Suk-yeol tutup mulut.
Yoon sempat mengatakan bersedia memberikan bantuan ekonomi bertahap kepada Korut jika negara itu mengakhiri pengembangan senjata nuklir dan memulai denuklirisasi. Namun, dia juga mendorong peningkatan pencegahan militer Korsel terhadap Korut.
Korsel diketahui melanjutkan latihan gabungan dengan Amerika Serikat (AS) yang telah lama ditangguhkan, termasuk latihan lapangan utama yang akan dimulai pekan depan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, pada Rabu (17/8) waktu setempat, menyatakan Washington DC mendukung kebijakan Yoon. Namun, Kim Yo-Jong menyebut latihan gabungan yang dilanjutkan kembali telah menunjukkan bahwa tawaran diplomasi Korsel tidak tulus.
Baca juga: Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Jelajah! |
"Kami memperjelas bahwa kami tidak akan duduk berhadap-hadapan dengannya," ucap Kim Yo-Jong merujuk pada Yoon.
Korut menembakkan dua rudal jelajah yang jatuh ke lautan dalam uji coba pada Rabu (17/8) waktu setempat. Ini menjadi uji coba pertama yang digelar Korut dalam dua bulan terakhir dan setelah Kim Jong-Un mengklaim menang melawan COVID-19 pekan lalu.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
(rfs/lir)