.webp)
Seorang pejabat tinggi yang terlibat dalam produksi rudal Taiwan ditemukan meninggal di sebuah hotel pada hari Sabtu (6/8). Ini terjadi di tengah memanasnya hubungan Taiwan dengan China yang tengah melakukan latihan militer besar-besaran di sekitar pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (6/8/2022), institut milik militer Taiwan tempat pria itu bekerja mengatakan bahwa pejabat tersebut meninggal karena masalah jantung.
Pejabat tersebut, Ouyang Li-hsing adalah wakil presiden Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan. Media Taiwan, Central News Agency (CNA) melaporkan saat kejadian dia melakukan perjalanan ke selatan pulau itu untuk urusan bisnis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (6/8/2022):
- Memanas! Taiwan Tuduh China Lakukan Simulasi Serangan
China melanjutkan latihan militer besar-besarannya di sekitar Taiwan. Bahkan pada Sabtu (6/8), militer Taiwan mengamati "beberapa" pesawat tempur dan kapal perang China yang beroperasi di Selat Taiwan.
Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (6/8/2022), militer Taiwan meyakini bahwa pasukan China mensimulasikan serangan terhadap pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
"Beberapa kelompok pesawat dan kapal Komunis melakukan kegiatan di sekitar Selat Taiwan, beberapa di antaranya melintasi garis median," kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah pernyataan, merujuk pada garis demarkasi yang membentang di Selat Taiwan yang tidak diakui Beijing.
- Kebakaran Rumah di AS Tewaskan 10 Orang, Termasuk 3 Anak
Sepuluh orang, termasuk tiga anak-anak, tewas ketika kebakaran melanda sebuah rumah di negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat.
Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (6/8/2022), kepolisian negara bagian Pennsylvania menyatakan dalam sebuah pernyataan, kebakaran itu terjadi pada Jumat (5/8) dini hari waktu setempat di kota Nescopeck, sebuah kota di timur laut negara bagian itu.
Kepolisian menyebutkan bahwa di antara mereka yang tewas adalah tiga anak berusia lima, enam dan tujuh tahun. Para korban lainnya berusia antara 19 hingga 79 tahun.
- Israel Tangkap 19 Anggota Jihad Islam di Tepi Barat
Pasukan Israel meningkatkan serangan mereka terhadap kelompok Jihad Islam pada hari Sabtu (6/8). Israel mengumumkan penangkapan 19 anggota kelompok tersebut di Tepi Barat, sambil melancarkan serangan lebih lanjut terhadap para militan di Gaza.
Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (6/8/2022), militer Israel dalam sebuah pernyataan menyebutkan para tentara dan agen dari badan keamanan dalam negeri Shin Bet telah beroperasi di beberapa lokasi di Tepi Barat untuk menangkap para anggota Jihad Islam.
Dari 20 orang yang ditahan dalam penyisiran terakhir, "19 di antaranya adalah Jihad Islam," kata militer Israel.
- Gaza Memanas, Israel dan Jihad Islam Saling Gempur!
Situasi di Gaza memanas. Pasukan Israel kembali menggempur Gaza dengan serangan-serangan udara pada hari Sabtu (6/8) ini. Kelompok gerilyawan Palestina, Jihad Islam pun membalas dengan rentetan tembakan roket, dalam eskalasi kekerasan terburuk di wilayah itu sejak perang tahun lalu.
Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (6/8/2022), Israel mengatakan pihaknya terpaksa meluncurkan operasi "pre-emptive" terhadap Jihad Islam, bersikeras bahwa kelompok itu merencanakan serangan menyusul ketegangan berhari-hari di sepanjang perbatasan Gaza.
- Pejabat Tinggi Rudal Taiwan Ditemukan Tewas di Hotel
Seorang pejabat tinggi yang terlibat dalam produksi rudal Taiwan ditemukan meninggal di sebuah hotel pada hari Sabtu (6/8). Ini terjadi di tengah memanasnya hubungan Taiwan dengan China yang tengah melakukan latihan militer besar-besaran di sekitar pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (6/8/2022), institut milik militer Taiwan tempat pria itu bekerja mengatakan bahwa pejabat tersebut meninggal karena masalah jantung.
Pejabat tersebut, Ouyang Li-hsing adalah wakil presiden Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan. Media Taiwan, Central News Agency (CNA) melaporkan saat kejadian dia melakukan perjalanan ke selatan pulau itu untuk urusan bisnis.
