Gaza Memanas, Israel dan Jihad Islam Saling Gempur!

Gaza Memanas, Israel dan Jihad Islam Saling Gempur!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 06 Agu 2022 15:07 WIB
Israeli soldiers patrol near a burning field on the Israeli side of the border between Israel and Gaza, May 14, 2018. REUTERS/Amir Cohen     TPX IMAGES OF THE DAY
tentara Israel di Gaza (Foto: Amir Cohen/Reuters)
Jakarta -

Situasi di Gaza memanas. Pasukan Israel kembali menggempur Gaza dengan serangan-serangan udara pada hari Sabtu (6/8) ini. Kelompok gerilyawan Palestina, Jihad Islam pun membalas dengan rentetan tembakan roket, dalam eskalasi kekerasan terburuk di wilayah itu sejak perang tahun lalu.

Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (6/8/2022), Israel mengatakan pihaknya terpaksa meluncurkan operasi "pre-emptive" terhadap Jihad Islam, bersikeras bahwa kelompok itu merencanakan serangan menyusul ketegangan berhari-hari di sepanjang perbatasan Gaza.

Otoritas kesehatan di Gaza, daerah kantong Palestina yang dikendalikan oleh kelompok Hamas, mengatakan bahwa 10 orang telah tewas akibat serangan-serangan udara Israel tersebut. Korban tewas termasuk seorang anak perempuan berusia lima tahun, dengan 79 orang lainnya terluka. Militer Israel memperkirakan bahwa operasinya telah menewaskan 15 gerilyawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Sabtu pagi, Israel memperluas operasinya melawan Jihad Islam, sebuah kelompok yang bersekutu dengan Hamas tetapi sering bertindak secara independen.

Militer Israel mengumumkan penangkapan 19 orang yang dikatakan sebagai anggota kelompok tersebut di Tepi Barat, di samping penangkapan satu orang lainnya.

ADVERTISEMENT

Jihad Islam mengatakan bahwa gempuran Israel di Gaza sama dengan "deklarasi perang". Kelompok itu pun membalas dengan menembakkan rentetan roket ke Israel.

Eskalasi mematikan terbaru di Gaza ini dipicu oleh penangkapan yang dilakukan Israel awal pekan ini di Tepi Barat terhadap Bassem al-Saadi, seorang anggota kunci Jihad Islam yang dipersalahkan Israel karena mengatur serentetan serangan.

Lihat Video: Ribuan Warga Antar Jenazah 2 Pria Palestina yang Dibunuh Tentara Israel

[Gambas:Video 20detik]



Jihad Islam, sebuah kelompok Islam yang didukung Iran, memiliki kehadiran yang kuat di Gaza dan Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel sejak 1967.

Israel bersikeras bahwa Jihad Islam di Gaza berencana untuk menyerang Israel selatan sebagai pembalasan atas penangkapan Saadi. Israel pun melakukan operasi yang disebut oleh militer Israel sebagai serangan "pre-emptive".

Perdana Menteri Israel Yair Lapid menekankan bahwa pemerintahannya tidak akan mengizinkan organisasi teroris mengancam negaranya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads