Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan 22 jet tempur China mengudara hingga melanggar garis median yang membagi perairan sensitif Selat Taiwan. Sejumlah jet tempur Taiwan sampai dikerahkan untuk memperingatkan jet-jet tempur China itu.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (4/8/2022), nyaris dua lusin jet tempur yang terdeteksi terbang melintasi garis median Selat Taiwan itu merupakan bagian dari 27 pesawat militer China yang sebelumnya dilaporkan menyusup ke zona pertahanan udara Taiwan sepanjang Rabu (3/8) waktu setempat.
Garis median Selat Taiwan merupakan garis perbatasan tidak resmi yang membagi perairan sensitif itu untuk sisi wilayah China dan Taiwan. Baik pesawat tempur dari China maupun Taiwan biasanya tidak ada yang terbang hingga melintasi garis median tersebut.
Seorang sumber yang memahami rencana keamanan Taiwan menuturkan kepada Reuters bahwa sedikitnya 22 jet tempur China yang melanggar garis median Selat Taiwan itu tidak masuk terlalu jauh ke dalam sisi wilayah Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan sebelumnya melaporkan bahwa pihaknya mengerahkan sejumlah jet tempurnya dan mengaktifkan sistem rudal untuk 'memantau' aktivitas militer China setelah mendeteksi 27 pesawat militer China yang terbang memasuki zona identifikasi pertahanan udara atau ADIZ.
ADIZ Taiwan merupakan zona yang lebih luas dari wilayah udara teritorial Taiwan yang tumpang tindih dengan sebagian zona pertahanan udara China.
Secara umum, ADIZ berbeda dengan wilayah udara sebuah negara. ADIZ merupakan area di mana negara-negara bisa secara sepihak menuntut pesawat asing untuk mengambil langkah-langkah khusus untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri, tanpa adanya hukum internasional yang mengatur ADIZ.
(nvc/dnu)