Jepang Protes Jet Tempur China Terbang Terlalu Dekat Pesawat Militernya

Jepang Protes Jet Tempur China Terbang Terlalu Dekat Pesawat Militernya

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 11 Jul 2025 17:29 WIB
In this photo provided by Japan’s Ministry of Defense, a Chinese JH-7 fighter-bomber, center, is seen close to a YS-11EB electronic-intelligence aircraft, partly seen at left, of the Japan Air Self-Defense Force over the East China Sea on July 9, 2025. (Ministry of Defense via AP)
Jet tempur China terdeteksi terbang terlalu dekat dengan pesawat pengumpul intelijen Jepang (Ministry of Defense via AP)
Tokyo -

Pemerintah Jepang memprotes manuver jet tempur China yang mengudara terlalu dekat dengan pesawat pengumpul intelijen negara itu. Otoritas Tokyo meminta Beijing untuk menghentikan penerbangan yang terlalu dekat seperti itu, yang disebut telah terjadi berulang kali dan dikhawatirkan memicu tabrakan.

Kementerian Pertahanan Jepang dalam pernyataannya, seperti dilansir Associated Press, Jumat (11/7/2025), mengatakan sebuah jet tempur pengebom JH-7 milik China terdeteksi mengudara sangat dekat, dalam jarak hanya 30 meter, dari sebuah pesawat intelijen elektronik YS-11EB milik Pasukan Bela Diri Udara Jepang.

Insiden itu, sebut Kementerian Pertahanan Jepang, terjadi pada Rabu (9/7) dan Kamis (10/7) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan oleh Kementerian Pertahanan Jepang bahwa insiden tersebut terjadi di luar wilayah udara Jepang, tepatnya di atas Laut China Timur. Disebutkan juga bahwa insiden tersebut tidak menyebabkan kerusakan di pihak Jepang.

Kementerian Luar Negeri Jepang, dalam pernyataan terpisah pada Kamis (10/7) malam, mengatakan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Takehiro Funakoshi telah menyampaikan keprihatinan serius kepada Duta Besar China untuk Jepang, Wu Jianghao, terkait insiden terbaru itu.

ADVERTISEMENT

Tokyo juga meminta Beijing untuk menghentikan aktivitas yang dapat memicu tabrakan tak disengaja tersebut, serta mendesak China untuk memastikan tindakan serupa tidak terulang.

China sejauh ini belum memberikan komentar langsung terkait insiden terbaru itu.

Simak juga Video: Ukraina Ngamuk! 117 Drone Serang Rusia, 40 Jet Tempur Rusak

Sebelumnya, otoritas Beijing balik menuduh Jepang yang terbang mendekati pesawatnya dan memata-matai aktivitas militer biasa China, serta menuntut Tokyo untuk menghentikan tindakannya.

Jepang selama ini prihatin dengan percepatan pembangunan militer China, terutama di sebelah barat daya wilayah negara itu.

Bulan lalu, Jepang dan China saling melemparkan tuduhan terkait pesawat militer kedua negara yang terbang dalam jarak dekat. Tokyo menuduh pesawat tempur Beijing terbang sangat dekat dengan pesawat pengintai P-3C milik Angkatan Laut Jepang di atas Samudra Pasifik, tempat dua kapal induk China terlihat beroperasi bersama untuk pertama kalinya.

Simak juga Video: Ukraina Ngamuk! 117 Drone Serang Rusia, 40 Jet Tempur Rusak

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads