Sebanyak 21 pesawat tempur China terdeteksi mengudara ke dalam zona pertahanan udara Taiwan saat Ketua House of Representatives (HOR) atau DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi tengah berkunjung. Kunjungan bersejarah Pelosi ini tetap dilakukan meski ada rentetan peringatan keras dari Beijing.
Seperti dilansir AFP, Rabu (3/8/2022), Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya menyebut pesawat-pesawat tempur China itu terdeteksi mengudara hingga ke dalam Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan pada Selasa (2/8) waktu setempat.
"21 pesawat PLA ... memasuki ADIZ Taiwan bagian barat daya pada 2 Agustus 2022," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan via Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ADIZ Taiwan merupakan zona yang lebih luas dari wilayah udara teritorial Taiwan yang tumpang tindih dengan sebagian zona pertahanan udara China.
Secara umum, ADIZ berbeda dengan wilayah udara sebuah negara. ADIZ merupakan area di mana negara-negara bisa secara sepihak menuntut pesawat asing untuk mengambil langkah-langkah khusus untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri, tanpa adanya hukum internasional yang mengatur ADIZ.
Pelosi dan delegasinya mendarat di Bandara Songshan yang ada di pusat kota Taipei pada Selasa (2/8) tengah malam, usai melakukan kunjungan ke Singapura dan Malaysia. Rombongan Pelosi disambut oleh Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu dan perwakilan top AS di Taiwan, Sandra Oudkirk.
Pelosi dijadwalkan akan bertemu Presiden Tsai Ing-wen pada Rabu (3/8) pagi waktu setempat dan dilanjutkan makan siang bersama. Pelosi membawa serta enam anggota parlemen AS lainnya dalam kunjungannya ini.
Reaksi keras diberikan oleh Beijing terhadap kunjungan Pelosi ini. Kementerian Luar Negeri China langsung memanggil Duta Besar AS di Beijing, Nicholas Burns, untuk memperingatkan bahwa Washington DC akan 'membayar harga' atas kunjungan Pelosi itu.
"Langkah ini sangat mengerikan dan konsekuensinya sangat serius," kata Wakil Menteri Luar Negeri China, Xie Feng, seperti dikutip kantor berita Xinhua. "China tidak akan tinggal diam," imbuhnya.
Sebelum Pelosi tiba di Taipei, rentetan pesawat tempur China terdeteksi mengudara hingga ke garis median yang membagi perairan sensitif Selat Taiwan pada Selasa (2/8) pagi. Beberapa kapal perang China juga dilaporkan tetap berada di dekat garis median itu sejak Senin (1/8) waktu setempat.
Aktivitas militer China itu disebut tidak biasa dan 'sangat provokatif'. Diketahui bahwa baik pesawat tempur dari China maupun Taiwan biasanya tidak ada yang terbang hingga melintasi garis median di Selat Taiwan.