Sebuah jet tempur Taiwan untuk pelatihan militer jatuh pada Sabtu (15/2) waktu setempat, karena mengalami "kegagalan mesin ganda". Untungnya, pilot jet tempur itu berhasil melontarkan dirinya keluar dari pesawat dengan selamat.
Jet tempur jenis Brave Eagle itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (15/2/2025), jatuh setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Chih Hang di wilayah Taitung bagian selatan pada Sabtu (15/2) pagi, sekitar 08.40 waktu setempat.
Angkatan Udara Taiwan dalam pernyataannya menyebut pilot jet tempur latih itu, yang diidentifikasi sebagai Mayor Lin, berhasil selamat dan telah dibawa ke rumah sakit setempat, di mana dia disebut berada dalam kondisi "kesehatan yang baik" tanpa cedera apa pun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan juga bahwa pilot jet tempur yang jatuh itu memiliki 183 jam terbang.
Angkatan Udara Taiwan mengatakan bahwa jet tempur itu diduga mengalami "kegagalan mesin ganda". Namun satuan tugas khusus akan menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut "untuk memperjelas penyebabnya dan memastikan keselamatan pelatihan".
Taiwan memiliki industri pertahanan dalam negeri dan telah meningkatkan peralatan militernya. Meskipun demikian, negara itu masih sangat bergantung pada penjualan senjata AS untuk meningkatkan kemampuan keamanan terhadap potensi serangan China.
Beijing yang bersikeras mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayah kedaulatannya, mengancam akan menggunakan kekerasan untuk merebut pulau tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.