Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kini berada di Singapura setelah kabur dari negaranya. Pemerintah Singapura menyatakan tidak akan membiarkan dia tinggal lama di negeri Singa tersebut.
Dilansir dari News18.com, Senin (18/7/2022), Rajapaksa (73) meninggalkan negaranya bersama istri dan dua petugas keamanan dengan jet militer pada hari Rabu (13/7) lalu dan pergi ke Maladewa, untuk kemudian menuju ke Singapura.
Menurut sumber-sumber, otoritas di Singapura telah memberi tahu Rajapaksa bahwa dia memiliki izin untuk tinggal selama 15 hari saja, yang tidak mungkin diperpanjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (18/7/2022):
- Geger Cacar Monyet, Warga New York Ramai-ramai Antre Vaksin
Antrean panjang terpantau di lokasi pemberian vaksin cacar monyet di wilayah New York, Amerika Serikat (AS), pada Minggu (17/7) sore waktu setempat. Kebanyakan yang mengantre vaksin cacar monyet di New York merupakan pria berusia 20-40 tahun.
Seperti dilansir AFP, Senin (18/7/2022), pemberian vaksin cacar monyet itu dilakukan di sebuah pusat vaksinasi yang didirikan di sebuah sekolah menengah di Bushwick, Brooklyn. Pusat vaksinasi itu mengingatkan pada lokasi pemberian vaksin virus Corona (COVID-19) beberapa waktu lalu.
Mereka yang berbicara kepada AFP mengaku beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk divaksin, mengingat New York kekurangan dosis vaksin cacar monyet. Pada Jumat (15/7) waktu setempat, sebanyak 9.200 slot vaksin disediakan untuk warga setempat pada situs resmi kota New York mulai pukul 18.00 waktu setempat. Semua slot itu habis di-booking hanya dalam waktu tujuh menit.
- Iran Mengklaim Mampu Produksi Bom Nuklir!
Seorang penasihat senior untuk pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengklaim bahwa Iran secara teknis mampu untuk membuat sebuah bom nuklir, namun belum memutuskan apakah akan membuatnya.
Seperti dilansir Reuters, Senin (18/7/2022), klaim itu disampaikan oleh Kamal Kharrazi yang merupakan penasihat senior Khamenei kepada televisi Al Jazeera pada Minggu (17/7) waktu setempat.
Kharrazi menyampaikan pernyataannya itu sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengakhiri kunjungan selama empat hari ke Israel dan Arab Saudi, bersumpah untuk mencegah Iran 'mendapatkan senjata nuklir'.
Baca juga: Iran Mengklaim Mampu Produksi Bom Nuklir! |
- Cuma Dibolehkan 15 Hari di Singapura, Rajapaksa Juga Ditolak India
Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa saat ini berada di Singapura setelah kabur dari negaranya. Pemerintah Singapura telah menyampaikan bahwa dia harus meninggalkan negara tersebut setelah 15 hari.