Kabur ke Maladewa, Presiden Sri Lanka Akan Kirim Surat Pengunduran Diri

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 13 Jul 2022 15:18 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa (Foto: AP/Andy Buchanan)
Jakarta -

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dilaporkan akan tetap mengundurkan diri setelah dirinya meninggalkan negeri itu menyusul penyerbuan massa ke istana presiden.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu (13/7/2022), sumber-sumber partai berkuasa mengatakan kepada Reuters, ketua parlemen Sri Lanka Mahinda Yapa Abeywardena akan menerima surat pengunduran diri pemimpin Sri Lanka itu pada Rabu (13/7) malam waktu setempat.

Sebelumnya para pengunjuk rasa telah memperingatkan "pertarungan yang menentukan" jika Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe tidak mengundurkan diri pada hari ini.

Anggota kunci dari partai yang berkuasa di Sri Lanka mengatakan mereka ingin mendukung Wickremesinghe sebagai calon presiden mereka, meskipun belum ada keputusan yang diambil, kata seorang sumber dari partai yang berkuasa kepada Reuters.

Sumber itu mengatakan dengan syarat anonim, bahwa para anggota partai telah bertemu pada Selasa (12/7) malam waktu setempat dan mencapai "konsensus luar biasa" mereka agar Wickremesinghe menggantikan Presiden Rajapaksa.

Sebelumnya, puluhan ribu pria dan wanita menyerbu kediaman resmi Rajapaksa pada hari Sabtu (9/7) lalu, menyebabkan dia melarikan diri ke pangkalan militer dan kemudian kabur dari negara.

Para pejabat mengatakan dia telah berjanji untuk mengundurkan diri pada hari Rabu ini. Rajapaksa dilaporkan telah meninggalkan negaranya menuju Maladewa pada Rabu (13/7) pagi waktu setempat. Kepergiannya dilakukan sebelum rencana pengunduran dirinya sebagai presiden.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork