Kabur ke Maladewa, Presiden Sri Lanka Akan Kirim Surat Pengunduran Diri

Kabur ke Maladewa, Presiden Sri Lanka Akan Kirim Surat Pengunduran Diri

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 13 Jul 2022 15:18 WIB
Sri Lankas President Gotabaya Rajapaksa speaks during the opening ceremony of the UN Climate Change Conference COP26 in Glasgow, Scotland, Monday Nov. 1, 2021. The U.N. climate summit in Glasgow gathers leaders from around the world, in Scotlands biggest city, to lay out their vision for addressing the common challenge of global warming. (Andy Buchanan/Pool via AP)
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa (Foto: AP/Andy Buchanan)
Jakarta -

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dilaporkan akan tetap mengundurkan diri setelah dirinya meninggalkan negeri itu menyusul penyerbuan massa ke istana presiden.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu (13/7/2022), sumber-sumber partai berkuasa mengatakan kepada Reuters, ketua parlemen Sri Lanka Mahinda Yapa Abeywardena akan menerima surat pengunduran diri pemimpin Sri Lanka itu pada Rabu (13/7) malam waktu setempat.

Sebelumnya para pengunjuk rasa telah memperingatkan "pertarungan yang menentukan" jika Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe tidak mengundurkan diri pada hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota kunci dari partai yang berkuasa di Sri Lanka mengatakan mereka ingin mendukung Wickremesinghe sebagai calon presiden mereka, meskipun belum ada keputusan yang diambil, kata seorang sumber dari partai yang berkuasa kepada Reuters.

Sumber itu mengatakan dengan syarat anonim, bahwa para anggota partai telah bertemu pada Selasa (12/7) malam waktu setempat dan mencapai "konsensus luar biasa" mereka agar Wickremesinghe menggantikan Presiden Rajapaksa.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, puluhan ribu pria dan wanita menyerbu kediaman resmi Rajapaksa pada hari Sabtu (9/7) lalu, menyebabkan dia melarikan diri ke pangkalan militer dan kemudian kabur dari negara.

Para pejabat mengatakan dia telah berjanji untuk mengundurkan diri pada hari Rabu ini. Rajapaksa dilaporkan telah meninggalkan negaranya menuju Maladewa pada Rabu (13/7) pagi waktu setempat. Kepergiannya dilakukan sebelum rencana pengunduran dirinya sebagai presiden.

Sumber imigrasi mengatakan kepada AFP bahwa Rajapaksa, istri dan seorang pengawalnya termasuk di antara empat penumpang di pesawat militer Antonov-32 yang lepas landas dari bandara internasional utama Sri Lanka.

"Paspor mereka dicap dan mereka naik pesawat khusus angkatan udara," kata seorang pejabat imigrasi yang terlibat dalam proses itu kepada AFP.

Rajapaksa telah berjanji pada akhir pekan untuk mengundurkan diri pada hari Rabu (13/7) ini, dan membuka jalan bagi "transisi kekuasaan yang damai".

Sebagai presiden, Rajapaksa menikmati kekebalan dari penangkapan, dan dia diyakini ingin pergi ke luar negeri sebelum mengundurkan diri untuk menghindari kemungkinan ditahan.

Simak Video 'Pakai Pesawat Militer, Presiden Sri Lanka Kabur ke Maladewa':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads