7 Fakta Shinzo Abe Tewas Ditembak Kejutkan Dunia

7 Fakta Shinzo Abe Tewas Ditembak Kejutkan Dunia

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 09 Jul 2022 06:24 WIB
Tokyo -

Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe ditembak saat berpidato di pinggir jalanan Kota Nara. Abe tewas usai peristiwa itu. Berikut adalah tujuh fakta Shinzo Abe yang tewas ditembak dan mengejutkan dunia.

Fakta-fakta ini dikumpulkan detikcom dari pemberitaan hingga Jumat (8/7/2022) petang.

1. Abe ditembak saat pidato

Peristiwa penembakan terjadi di Prefektur Nara, Jepang bagian barat, Jumat (8/7) siang waktu setempat. Dilansir NHK, Abe sedang berpidato untuk seorang kandidat pejabat lokal di Nara. Dia mengenakan kemeja warna putih dirangkap jas warna gelap. Setelah tertembak, dia roboh di pinggir jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 11.30 waktu setempat, Abe ditembak dua kali. Penembakan kedua disebut membuat pria 67 tahun itu jatuh ke aspal karena mengenai bagian punggungnya.

ADVERTISEMENT

2. Ditembak pakai senjata rakitan

Senjata yang digunakan untuk menembak Shinzo Abe tersorot mata publik. Terlihat jelas, senjata itu berukuran tidak kecil. Saat penembakan berlangsung, keluar asap putih dari senjata itu.

Ternyata, dilansir NHK, senjata itu adalah senjata rakitan. Bentuknya mirip shotgun.

Selanjutnya, identitas mantan tentara:


3. Penembak: Mantan tentara

Mata kamera merekam, pria penembak itu ditangkap aparat yang menjaga Abe berpidato di jalanan itu. NHK melaporkan, pria itu memang ditangkap dan ditahan. Pria itu tidak langsung lari usai menembak.

Ternyata, si penembak adalah mantan pasukan Angkatan Laut (AL) Jepang, berdinas dari 2002 sampai 2005. Dia adalah mantan anggota Pasukan Pertahanan Maritim Jepang. Nama pelaku penembak Abe adalah Yamagami Tetsuya, usia 41 tahun.

Pelaku penembakan eks PM Jepang Shinzo Abe ditangkap. Pelaku yang diketahui bernama Yamagami Tetsuya itu merupakan eks pasukan angkatan laut bela diri Jepang.Pelaku penembakan eks PM Jepang Shinzo Abe ditangkap. Pelaku yang diketahui bernama Yamagami Tetsuya itu merupakan eks pasukan angkatan laut bela diri Jepang. Foto: The Yomiuri Shimbun via REUTERS

4. Motif Yamagami: Tak suka Abe

Motif politik terlihat dari penembakan terhadap Shinzo Abe. Yamagami Tetsuya menembak Abe dengan kesadaran penuh.

Dilansir NHK, polisi mengungkap bahwa tersangka memang berniat membunuh Shinzo Abe. Yang bersangkutan beralasan tidak puas dengan mantan perdana menteri tersebut.

5. Abe Meninggal di RS

Shinzo Abe, pria usia 67 tahun itu, dilarikan ke rumah sakit begitu kena tembakan Yamagumi Tetsuya. Selanjutnya pukul 14.45 waktu setempat, tim medis menyatakan Abe mengalami henti jantung. Pukul 17.03, Abe dinyatkaan meninggal dunia.

6. Kabinet diminta pulang ke Tokyo

Para menteri Jepang langsung diminta kembali ke Tokyo usai Abe dinyatakan meninggal dunia. Dilansir Kyodo News, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno, mengumumkan instruksi agar para menteri sedang tidak berada di Tokyo agar kembali ke Tokyo.

Adapun Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi yang berada di Indonesia untuk pertemuan G20 tidak termasuk di dalamnya. Sedangkan Perdana Menteri Fumio Kishida, yang sedang berada di Prefektur Yamagata, membatalkan semua jadwal acaranya untuk kembali ke Tokyo.

Selanjutnya dunia terkejut:

7. Dunia Terkejut

Dunia terkejut dengan peristiwa penembakan terhadap Shinzo Abe. Jepang bukanlah negara dengan tingkat kejahatan senjata api yang tinggi, namun hari ini ada kabar yang mencengangkan bahwa mantan perdana menteri negara matahari terbit ini ditembak orang. Meski demikian, sesungguhnya peristiwa kriminal-politik semacam ini bukanlah yang pertama terjdi di Jepang.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan simpati mendalam kepada mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe yang jadi korban penembakan. Retno mengungkap Shinzo Abe saat ini sedang menjalani perawatan intensif.

"Atas nama para Menlu G20, Menteri Luar Negeri Indonesia sampaikan kepada Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi simpati yang mendalam atas kejadian yang terjadi di Prefektur Nara, Jepang, terhadap mantan Perdana Menteri Jepang, Yang Mulia Shinzo Abe dan turut mendoakan pemulihan dan kesembuhan Yang Mulia Shinzo Abe," kata Retno.

Ada pula Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken yang turut berduka. Blinken sedang ada pertemuan G20 di Bali saat mendengar berita itu.

"Ini adalah momen yang sangat, sangat menyedihkan," kata Antony Blinken kepada wartawan di Bali.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan dia "terkejut dan sedih dengan serangan pengecut tersebut". Abe adalah "teman sejati, pembela keras tatanan multilateral & nilai-nilai demokrasi", tulis Michel dalam postingan di Twitter.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dia "terkejut" dengan penembakan itu. "Sangat terkejut dan sedih mendengar tentang serangan keji terhadap Shinzo Abe," tulis Johnson di Twitter.

An employee distributes extra editions of the Yomiuri Shimbun newspaper reporting on Japan's former Prime Minister Shinzo Abe was shot, Friday, July 8, 2022, in Tokyo. Japan's former Prime Minister Shinzo Abe was shot during a campaign speech Friday in western Japan and was airlifted to a nearby hospital but he was not breathing and his heart had stopped, officials said. (AP Photo/Eugene Hoshiko)Surat kabar memberitakan Shinzo Abe meninggal dunia usai ditembak. (AP Photo/Eugene Hoshiko) Foto: AP/Eugene Hoshiko

Perdana Menteri India, Narendra Modi menyebut Abe adalah teman baiknya dan berita dari Jepang kali ini membuatnya tertekan. Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha juga kaget dengan kabar itu. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga sama terkejutnya. Namun semuanya bersimpati. Mereka menganggap Abe adalah teman baik. Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyampaikan kata-katanya.

"Saya berharap Anda dan keluarga Anda diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan yang berat dan tak tergantikan ini," kata Putin, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh istana kepresidenan Rusia, Kremlin, dilansir AFP.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads