Robert E Crimo, pelaku penembakan brutal yang menewaskan tujuh orang saat parade Hari Kemerdekaan 4 Juli di Highland Park, Chicago, Amerika Serikat (AS), sempat melarikan diri usai melakukan aksinya. Dia bahkan berdandan sebagai wanita dan melebur dengan kerumunan orang yang berlarian panik.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Rabu (6/7/2022), para penyidik AS meyakini Crimo (21) telah merencanakan penembakan massal itu sejak beberapa minggu sebelumnya. Pada hari kejadian pada Senin (4/7) waktu setempat, Crimo melepaskan lebih dari 70 tembakan dari rooftop sebuah bangunan di area Higland Park.
Tembakannya diarahkan secara acak kepada orang-orang yang sedang menyaksikan parade Hari Kemerdekaan AS di Highland Park.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (6/7/2022):
- Rusia Fokus Gempur Donetsk, Ukraina Serukan 350.000 Warga Mengungsi!
Pasukan Rusia semakin meningkatkan serangan di wilayah Donetsk, Ukraina bagian timur, setelah berhasil menguasai sepenuhnya Luhansk. Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko pun menyerukan lebih dari 350.000 warganya untuk mengungsi dari wilayah tersebut.
Seperti dilansir Associated Press, Rabu (6/7/2022), Kyrylenko mengatakan bahwa mengeluarkan warga dari Provinsi Donetsk diperlukan untuk menyelamatkan nyawa dan mempermudah pasukan Ukraina untuk dengan lebih baik mempertahankan wilayah itu dari serangan Rusia.
"Nasib seluruh negara akan diputuskan oleh wilayah Donetsk," sebut Kyrylenko kepada wartawan di Kramatrosk, yang merupakan pusat pemerintahan Provinsi Donetsk dan lokasi markas besar regional militer Ukraina.
"Begitu ada lebih sedikit orang, kita akan mampu lebih berkonsentrasi pada musuh kita dan melakukan tugas utama kita," tegasnya.
- Tampang Pelaku Penembakan Massal di AS saat Berdandan Jadi Wanita
Robert E Crimo, pelaku penembakan brutal yang menewaskan tujuh orang saat parade Hari Kemerdekaan 4 Juli di Highland Park, Chicago, Amerika Serikat (AS), sempat melarikan diri usai melakukan aksinya. Dia bahkan berdandan sebagai wanita dan melebur dengan kerumunan orang yang berlarian panik.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Rabu (6/7/2022), para penyidik AS meyakini Crimo (21) telah merencanakan penembakan massal itu sejak beberapa minggu sebelumnya. Pada hari kejadian pada Senin (4/7) waktu setempat, Crimo melepaskan lebih dari 70 tembakan dari rooftop sebuah bangunan di area Higland Park.
Tembakannya diarahkan secara acak kepada orang-orang yang sedang menyaksikan parade Hari Kemerdekaan AS di Highland Park.
Juru bicara Satuan Tugas Kejahatan Besar Lake County, Chris Covelli, menuturkan bahwa Crimo melakukan penyamaran dan membaur dengan kerumunan orang yang panik untuk melarikan diri. Covelli menyebut Crimo sengaja mengenakan pakaian wanita dan berdandan seperti wanita untuk menutupi identitasnya.
- Nadhim Zahawi, Imigran Irak Diangkat Jadi Menkeu Baru Inggris
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menunjuk Nadhim Zahawi sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) baru. Zahawi menggantikan Rishi Sunak yang mengundurkan diri untuk memprotes kepemimpinan Johnson.
Seperti dilansir Reuters dan The Guardian, Rabu (6/7/2022), Zahawi (55) yang merupakan anggota parlemen untuk wilayah Stratford-upon-Avon ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan sebelum ditunjuk menjadi Menkeu Inggris.
Simak juga 'Jadi Menkeu Baru Inggris, Nadhim Zahawi Dulunya Imigran Irak':
Karier politiknya mulai tahun 2020-2021 sebagai Wakil Menteri Negara dalam Departemen Kesehatan Inggris -- atau disebut juga sebagai Menteri untuk Vaksin. Diketahui bahwa Zahawi sempat ditunjuk menjadi Menteri yang mengurusi vaksin virus Corona (COVID-19) tahun 2020 lalu. Johnson kemudian mempromosikannya menjadi Menteri Pendidikan tahun 2021 lalu.
Zahawi yang kelahiran Baghdad di Irak ini merupakan anak dari pasangan orang tua Kurdi Irak. Dia tiba di Inggris sejak umur 9 tahun dan saat itu sama sekali tidak bisa berbicara dalam bahasa Inggris. Dia dan orangtuanya terpaksa meninggalkan Irak dan Zahawi tumbuh di Inggris. Selama ini, Zahawi kerap berbicara soal berbagai prasangka yang dihadapi sebagai keturunan Irak yang tinggal di Inggris.
- Menlu Rusia Serukan Upaya untuk Lindungi Hukum Internasional
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov pada hari Rabu (6/7) meminta semua pihak di dunia melakukan upaya untuk melindungi hukum internasional karena "dunia berkembang dengan cara yang rumit".
Lavrov berbicara melalui penerjemah pada pertemuan dengan Menlu Vietnam Bui Thanh Son di Hanoi.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu (6/7/2022), hal itu disampaikan Lavrov saat Rusia dituduh oleh negara-negara Barat melanggar hukum internasional melalui invasinya ke Ukraina. Para pemimpin Uni Eropa telah mendesak Moskow untuk mematuhi perintah pengadilan internasional yang meminta Rusia untuk mundur dari Ukraina.
- 2 Menteri Mundur Serentak, PM Inggris Diselidiki Parlemen
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson menghadapi penyelidikan parlemen usai pemerintahannya diguncang pengunduran diri dua menteri senior sekaligus. Menteri Keuangan (Menkeu) Rishi Sunak dan Menteri Kesehatan (Menkes) Sajid Javid sama-sama mengundurkan diri untuk memprotes kepemimpinan Johnson.
Seperti dilansir AFP, Rabu (6/7/2022), baik Sunak maupun Javid mengumumkan pengunduran diri mereka pada Selasa (5/7) malam waktu setempat. Dalam pernyataan mereka, keduanya mengatakan tidak bisa lagi mentolerir budaya skandal yang menyelimuti Johnson selama berbulan-bulan ini.
Johnson telah menunjuk Nadhim Zahawi, yang sebelumnya menjabat Menteri Pendidikan, sebagai Menkeu baru menggantikan Sunak.
Sunak dan Javid masih menjadi anggota parlemen Inggris dan kini akan duduk di bangku belakang Partai Konservatif dalam sesi mingguan untuk Pertanyaan Perdana Menteri di House of Commons atau Majelis Rendah Inggris yang digelar pukul 11.000 GMT.