Polisi Prancis memburu seorang pria yang diduga telah menembak mati 2 guru di desa kecil di pegunungan Pyrenees. Polisi menduga motif pembunuhan karena adanya kecemburuan.
Dikutip dari AFP, Rabu (6/7/2022), Jaksa Prancis mengatakan korban yaitu guru seorang pria dan seorang wanita yang bekerja di sebuah sekolah di kota terdekat barat daya Tarbes, ditemukan tewas pada Senin sore di desa Pouyastruc.
"(Tersangka pria bersenjata itu) melarikan diri dan belum ditangkap," kata jaksa Tarbes Pierre Aurignac kepada AFP, seraya menambahkan bahwa penyelidikan pembunuhan ganda telah dibuka.
Menurut sumber yang dekat dengan penyelidikan, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, persaingan cinta bisa berada di balik kejahatan itu. Tersangka yang berusia 30-an tetapi tidak disebutkan namanya, adalah mantan pasangan wanita itu.
Tersangka diduga datang dengan sepeda motor di desa dengan tujuan membunuh pasangan tersebut. Korban wanita berusia 32 tahun ditemukan tewas oleh tetangga di jalan, sementara korban pria berusia 55 tahun kemudian ditemukan tewas di rumahnya beberapa meter jauhnya.
"Ini adalah insiden yang mengerikan," kata Menteri Pendidikan Prancis Pap Ndiaye, mengunjungi sebuah sekolah di luar Paris.
"Saya mengirimkan belasungkawa saya kepada mereka yang mengenal mereka," imbuhnya.
Polisi mengatakan sekitar 60 anggota pasukan keamanan telah dikerahkan untuk menemukan tersangka.
Bantuan psikologis telah diberikan untuk mendukung siswa dan orang tua di sekolah menengah Desaix di Tarbes tempat para guru mengajar. Korban diketahui guru pendidikan jasmani dan guru bahasa Prancis.
Simak juga Video: Prancis Dilanda Gelombang Panas, Suhu Capai 40 Derajat Celcius
(lir/lir)