Pemerintah Amerika Serikat menegaskan dukungan penuh pada Lithuania dan komitmen NATO untuk membela negara itu, menyusul ancaman yang dilontarkan Rusia terkait pembatasan transit kereta api barang ke wilayah Kaliningrad.
"Kami mendukung sekutu-sekutu NATO kami dan kami mendukung Lithuania," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price kepada wartawan seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (22/6/2022).
"Secara khusus komitmen kami terhadap Pasal Lima NATO - premis bahwa serangan terhadap satu pihak akan merupakan serangan terhadap semua - komitmen itu di pihak Amerika Serikat sangat kuat," imbuh Price.
Price mengatakan bahwa Amerika Serikat menyambut "langkah-langkah ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya" yang diambil oleh Lithuania dan negara-negara lain terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Lithuania, bekas republik Uni Soviet yang menjadi anggota NATO dan Uni Eropa, telah menjadi salah satu negara yang paling vokal dalam menentang invasi Rusia ke Ukraina.
Lithuania mengatakan akan melarang transit kereta api barang-barang yang dikenai sanksi oleh Uni Eropa ke Kaliningrad, wilayah kantong Rusia yang terisolasi di Laut Baltik, yang diapit antara Lithuania dan Polandia.
Kepala Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev mengancam Lithuania tentang adanya konsekuensi "serius" atas pembatasan transit kereta tersebut.
Lihat video 'Rusia Bakal Tindak Tegas Tentara AS yang Tertangkap di Ukraina':
(ita/ita)