Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya menghancurkan sebuah gedung yang penuh dengan sistem rudal antitank dan antipesawat yang dipasok kepada Ukraina oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.
Seperti dilansir Al Arabiya News, Senin (13/6/2022), juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, mengungkapkan bahwa Angkatan Udara Rusia dengan menggunakan rudal jelajah Kalibr dalam serangannya berhasil menghancurkan gudang persenjataan besar di wilayah Ternopil, Ukraina.
"Rudal jarak jauh dengan presisi tinggi Kalibr yang berbasis di laut menghancurkan sebuah gudang besar, di area permukiman Chortkiv, wilayah Ternopil, yang berisi sistem rudal antitank yang dipasok kepada rezim Kiev dari AS dan negara-negara Eropa," ujar Konashenkov seperti dilansir kantor berita Rusia TASS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistem rudal antipesawat jenis man-portable dan peluru artileri untuk sistem persenjataan," imbuhnya.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (13/6/2022):
- Separatis Pro-Rusia Tolak Ampuni 2 Warga Inggris yang Divonis Mati
Pemimpin separatis pro-Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina bagian timur, menolak untuk meringankan hukuman dua warga negara Inggris yang divonis mati pekan lalu, usai ditangkap saat bertempur untuk Kiev. Ditegaskan tidak ada alasan untuk mengampuni kedua pria yang dinyatakan bersalah menjadi 'tentara bayaran' itu.
Seperti dilansir Reuters, Senin (13/6/2022), pengadilan di wilayah Republik Rakyat Donetsk yang menyatakan kemerdekaannya sendiri, pada Kamis (9/6) lalu, menyatakan Aiden Aslin dan Shaun Pinner -- keduanya warga Inggris -- bersalah atas 'aktivitas tentara bayaran' yang berupaya menggulingkan republik tersebut.
Keduanya diadili dan divonis bersama seorang warga Maroko Brahim Saadoun yang juga ditangkap saat bertempur di Ukraina.
- Kim Jong Un Angkat Perunding Nuklir Jadi Menlu Wanita Pertama
Seorang perunding nuklir top Korea Utara (Korut) diangkat menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) wanita pertama di negara tersebut.
Seperti dilansir CNN, Senin (13/6/2022), Choe Son Hui yang merupakan diplomat karier Korut ditunjuk menjadi Menlu dalam rapat pleno Komisi Pusat Partai Buruh Korut yang digelar 8-10 Juni lalu dan diawasi langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong-Un.
Penunjukan itu dilaporkan oleh kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA) pada Sabtu (11/6) waktu setempat, di tengah rentetan peringatan dari Amerika Serikat (AS) bahwa Pyongyang sedang mempersiapkan uji coba nuklir terbaru.
Laporan KCNA soal rapat pleno itu tidak menyebut soal kemampuan nuklir dan uji coba rudal Korut, maupun AS dan Korea Selatan (Korsel).
- Kim Jong Un Angkat Perunding Nuklir Jadi Menlu Wanita Pertama
Seorang perunding nuklir top Korea Utara (Korut) diangkat menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) wanita pertama di negara tersebut.
Simak Video: Ratusan Tentara Ukraina yang Tewas di Pabrik Baja Azov Belum Dievakuasi
Seperti dilansir CNN, Senin (13/6/2022), Choe Son Hui yang merupakan diplomat karier Korut ditunjuk menjadi Menlu dalam rapat pleno Komisi Pusat Partai Buruh Korut yang digelar 8-10 Juni lalu dan diawasi langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong-Un.
Penunjukan itu dilaporkan oleh kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA) pada Sabtu (11/6) waktu setempat, di tengah rentetan peringatan dari Amerika Serikat (AS) bahwa Pyongyang sedang mempersiapkan uji coba nuklir terbaru.
Laporan KCNA soal rapat pleno itu tidak menyebut soal kemampuan nuklir dan uji coba rudal Korut, maupun AS dan Korea Selatan (Korsel).
- Kim Jong Un Kirim Pesan ke Putin: Dukung Penuh Invasi ke Ukraina
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyampaikan dukungan penuh untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, meskipun ada kecaman internasional atas invasi Moskow ke Ukraina.
"Warga Rusia telah mencapai keberhasilan besar dalam mencapai tujuan yang adil untuk membela martabat dan keamanan negara mereka ... sambil menghadapi segala macam tantangan dan kesulitan," tulis Kim dalam sebuah pesan untuk Putin seperti dikutip kantor berita resmi Korut, KCNA dan diberitakan kantor berita Korea Selatan, Yonhap dan media Malaysia, The Star, Senin (13/6/2022).
"Rakyat Korea memberikan dukungan dan dorongan penuh kepada mereka," imbuh Kim dalam pesannya yang disampaikan bertepatan dengan Hari Rusia.
- Rusia Hancurkan Gudang Ukraina Berisi Rudal dari AS!
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya menghancurkan sebuah gedung yang penuh dengan sistem rudal antitank dan antipesawat yang dipasok kepada Ukraina oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.
Seperti dilansir Al Arabiya News, Senin (13/6/2022), juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, mengungkapkan bahwa Angkatan Udara Rusia dengan menggunakan rudal jelajah Kalibr dalam serangannya berhasil menghancurkan gudang persenjataan besar di wilayah Ternopil, Ukraina.
"Rudal jarak jauh dengan presisi tinggi Kalibr yang berbasis di laut menghancurkan sebuah gudang besar, di area permukiman Chortkiv, wilayah Ternopil, yang berisi sistem rudal antitank yang dipasok kepada rezim Kiev dari AS dan negara-negara Eropa," ujar Konashenkov seperti dilansir kantor berita Rusia TASS.
"Sistem rudal antipesawat jenis man-portable dan peluru artileri untuk sistem persenjataan," imbuhnya.