Seorang warga Palestina tewas setelah ditembak di bagian perut oleh pasukan Israel. Militer Israel menyebut insiden itu terjadi saat operasi "kontra-terorisme" di Tepi Barat.
Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (10/6/2022), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Mahmud Fayez Abu Ayhour (27), tewas di Halhul, sebelah utara kota Hebron. Bulan Sabit Merah sebelumnya melaporkan beberapa korban luka-luka menyusul kerusuhan di Halhul tersebut.
Militer Israel mengatakan kepada AFP bahwa pasukan keamanan "melakukan kegiatan kontra-terorisme untuk menyita dana teror di kota Halhul".
Militer Israel menyebut operasi itu terkonsentrasi di sebuah toko yang "dicurigai menjadi titik fokus" untuk sumber daya yang terkait dengan kelompok Hamas yang menguasai wilayah Jalur Gaza tetapi juga memiliki kehadiran di Tepi Barat.
Lebih dari 1,1 juta shekel Israel (US$ 328.000) disita, ujar militer.
"Selama operasi, lusinan warga Palestina melemparkan alat peledak, bom molotov, dan batu ke arah tentara, yang ditanggapi dengan cara-cara membubarkan kerusuhan dan tembakan langsung," kata militer Israel.
Dalam beberapa pekan terakhir, tentara Israel telah melakukan operasi hampir setiap hari di Tepi Barat, dengan melakukan beberapa penangkapan.
Militer Israel mengatakan bahwa operasi terbaru, yang dilakukan pada Kamis (9/6) malam waktu setempat, melibatkan sembilan penangkapan.
Simak juga '2 Pemuda Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel':
(ita/ita)