Militer Ukraina mengatakan mereka telah berhasil memukul mundur armada Rusia lebih dari seratus kilometer dari pantai Ukraina di Laut Hitam, di mana kapal-kapal perang Moskow telah melakukan blokade laut selama berminggu-minggu.
"Sebagai hasil dari tindakan aktif kami yang bertujuan untuk mengalahkan pasukan angkatan laut musuh, kelompok kapal Armada Laut Hitam Rusia didorong mundur dari pantai Ukraina pada jarak lebih dari seratus kilometer (62 mil)," kata Kementerian Pertahanan Ukraina di Telegram.
Dilansir CNN, Selasa (7/6/2022), menurut kementerian, pasukan Rusia harus mengerahkan sistem rudal pertahanan pantai di Krimea dan di wilayah Kherson, Ukraina selatan yang sekarang diduduki oleh mereka.
Disebutkan bahwa pasukan Rusia juga mengirim pasukan tambahan ke Pulau Ular, sebuah wilayah kecil di Laut Hitam yang direbut oleh pasukan Rusia pada hari pertama invasi.
"Kami telah mencabut kendali total armada Rusia atas bagian barat laut Laut Hitam, yang telah menjadi 'zona abu-abu,'" kata Kementerian Pertahanan Ukraina, seraya menambahkan bahwa Moskow saat ini berusaha untuk mendapatkan kembali kendali di sana.
Namun, menurut sumber otoritas Ukraina, "ancaman serangan rudal Rusia dari laut tetap ada." Kapal-kapal Rusia juga terus "memblokir navigasi sipil" di daerah ini, menurut sumber yang sama.
Blokade atas pelabuhan-pelabuhan Ukraina menimbulkan kekhawatiran krisis pangan global, sementara ekspor biji-bijian dari Ukraina diblokir dan harga dunia melonjak.
Sementara Rusia memiliki keunggulan angkatan laut yang jelas, pasukan Ukraina mengklaim bahwa mereka berhasil menenggelamkan beberapa kapal Rusia sejak awal invasi, termasuk kapal penjelajah Moskva, kapal utama armada Laut Hitam Rusia.
Lihat video 'Legiun Asing di Ukraina Berkumpul untuk Lawan Rusia di Sievierodonetsk':
(ita/ita)