Roket Canggih Bagi Ukraina Bikin Rusia Tambah Murka

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 03 Jun 2022 05:25 WIB
Roket HIMARS (AFP/Fadel Senna)
Jakarta -

Amerika Serikat membantu Ukraina mempertahankan kedaulatannya dari invasi Rusia. Roket canggih dikirim. Namun, Rusia tambah murka.

Dikutip CNBC, Kamis (2/6) pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirim paket bantun untuk tentara Ukraina sebesar USD 700 juta atau setara Rp 10,1 triliun (kurs Rp 14.500/USD). Sebelumnya, sudah ada bantuan total USD 4,6 miliar ke Ukraina sejak Rusia menginvasi pada akhir Februari 2022.

Dari paket bantuan itu, ada roket canggih di dalamnya. AS mengirim empat sistem roket artileri mobilitas tinggi, atau HIMARS, serta amunisinya.

AS juga mengirim bantuan untuk Ukraina, lima radar kontra-artileri, dua radar pengawasan udara, seribu rudal Javelin, dan 50 Command Launch Units.

Ada pula 6 ribu senjata antiarmor dan 15 ribu peluru artiler ukuran 155 milimeter. Masih ada lagi, empat helikopter Mi-17, 15 kendaraan taktis, dan suku cadang serta peralatan lainnya.

AS memberi catatan, senjata-senjata ini bukan untuk memperpanjang perang melainkan untuk bertahan dari gempuran Rusia. Senjata ini hanya boleh digunakan di teritori Ukraina, tidak boleh digunakan untuk menyerang sampai masuk ke wilayah Rusia.

"Kami tidak mendorong atau memungkinkan Ukraina untuk menyerang di luar perbatasannya. Kami tidak ingin memperpanjang perang hanya untuk menimbulkan rasa sakit di Rusia," tulis Presiden AS Joe Biden dalam esai di The New York Times.

Selanjutnya, spesifikasi HIMARS:

Simak Video 'Rusia Gencarkan Serangan di Donetsk, Gudang Pangan Dihancurkan':






(dnu/dnu)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork