Otoritas Ukraina melaporkan sebuah pusat budaya di bagian timur wilayahnya yang baru saja diperbaiki, terkena serangan rudal Rusia yang sangat kuat. Sedikitnya delapan orang, termasuk seorang anak, mengalami luka-luka akibat serangan rudal Rusia ini.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (21/5/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pernyataan via media sosial menyebut pasukan Rusia telah menargetkan 'Rumah Bidaya yang baru direnovasi' di kota Lozova, wilayah Kharkiv sebelah timur.
Dalam pernyataannya, Zelensky mengecam serangan Rusia itu sebagai 'kejahatan mutlak' dan 'kebodohan mutlak'.
"Para penjajah telah mengidentifikasi kebudayaan, pendidikan dan kemanusiaan sebagai musuh mereka. Dan mereka tidak menghemat rudal atau bom," sebut Zelensky dalam pernyataan via Telegram.
Secara terpisah, Gubernur wilayah Kharkiv, Oleg Sinegubov, menuturkan delapan orang mengalami luka-luka, termasuk seorang anak perempuan berusia 11 tahun. Disebutkan Sinegubov bahwa semua korban luka terkena serpihan rudal.
Seorang pejabat kesehatan setempat secara terpisah menyebut tujuh orang luka-luka akibat serangan rudal Rusia itu.
Dijelaskan Sinegubov dalam pernyataannya bahwa kebakaran terjadi di pusat budaya tersebut setelah serangan rudal menghantam, yang juga turut merusak gedung-gedung di dekatnya.
(nvc/idh)