Rudal Rusia Hantam Pusat Budaya Ukraina, 8 Orang Termasuk Anak-anak Terluka

Rudal Rusia Hantam Pusat Budaya Ukraina, 8 Orang Termasuk Anak-anak Terluka

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Mei 2022 11:43 WIB
A view shows a residential building burnt during Ukraine-Russia conflict in the southern port city of Mariupol, Ukraine May 15, 2022. Picture taken with a drone. REUTERS/Pavel Klimov
Ilustrasi -- Dampak kehancuran akibat invasi Rusia ke Ukraina (dok. REUTERS/Pavel Klimov)
Kiev -

Otoritas Ukraina melaporkan sebuah pusat budaya di bagian timur wilayahnya yang baru saja diperbaiki, terkena serangan rudal Rusia yang sangat kuat. Sedikitnya delapan orang, termasuk seorang anak, mengalami luka-luka akibat serangan rudal Rusia ini.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (21/5/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pernyataan via media sosial menyebut pasukan Rusia telah menargetkan 'Rumah Bidaya yang baru direnovasi' di kota Lozova, wilayah Kharkiv sebelah timur.

Dalam pernyataannya, Zelensky mengecam serangan Rusia itu sebagai 'kejahatan mutlak' dan 'kebodohan mutlak'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para penjajah telah mengidentifikasi kebudayaan, pendidikan dan kemanusiaan sebagai musuh mereka. Dan mereka tidak menghemat rudal atau bom," sebut Zelensky dalam pernyataan via Telegram.

Secara terpisah, Gubernur wilayah Kharkiv, Oleg Sinegubov, menuturkan delapan orang mengalami luka-luka, termasuk seorang anak perempuan berusia 11 tahun. Disebutkan Sinegubov bahwa semua korban luka terkena serpihan rudal.

ADVERTISEMENT

Seorang pejabat kesehatan setempat secara terpisah menyebut tujuh orang luka-luka akibat serangan rudal Rusia itu.

Dijelaskan Sinegubov dalam pernyataannya bahwa kebakaran terjadi di pusat budaya tersebut setelah serangan rudal menghantam, yang juga turut merusak gedung-gedung di dekatnya.

Sinegubov melaporkan bahwa ada tiga rudal yang ditembakkan pasukan Rusia ke arah gedung berkapasitas 1.000 orang tersebut, yang merupakan pusat budaya terbesar di kawasan tersebut.

"Tidak diragukan lagi, para penjajah langsung menargetkannya," tegas Sinegubov dalam pernyataan via Telegram.

Dua rudal lainnya, sebut Sinegubov, berhasil dicegat dan kebakaran yang terjadi telah dipadamkan.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleg Motuzianyk dalam konferensi pers terpisah menyebut situasi di wilayah timur negaranya sangat tegang pada Jumat (20/5) waktu setempat, dan tampaknya semakin memburuk. Dia menambahkan bahwa pasukan Rusia menembaki sepanjang garis kontak dan berusaha menggempur garis pertahanan Ukraina yang lebih dalam.

Belum ada tanggapan resmi dari Rusia atas laporan terbaru Ukraina ini. Namun otoritas dan militer Rusia sebelumnya berulang kali membantah pasukannya menargetkan infrastruktur sipil dalam invasi ke Ukraina.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads