Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Kamala Harris tidak menunjukkan gejala dan tidak dianggap sebagai kontak dekat dengan Presiden Joe Biden.
"Hari ini Wapres Harris dinyatakan positif Covid-19 pada rapid test dan PCR. Dia tidak menunjukkan gejala, akan mengisolasi diri dan tetap bekerja dari kediaman Wapres," kata Sekretaris Pers Harris, Kirsten Allen seperti dilansir AFP, Rabu (27/4/2022).
"Dia belum melakukan kontak dekat dengan presiden atau ibu negara karena jadwal perjalanan masing-masing baru-baru ini. (Harris) kembali ke Gedung Putih ketika hasil tesnya negatif," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harris (57) adalah yang terbaru dalam serangkaian kasus yang melanda elite Washington. Sementara itu, suaminya, Doug Emhoff, positif COVID pada bulan Maret lalu dan meskipun Harris sendiri tetap negatif.
Kasus di kalangan elite di Washington terjadi baru-baru ini termasuk sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki, yang tertular Covid pada Maret dan juga tahun lalu. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi, juga positif COVID-19.
Pada Oktober 2020, sebelum vaksin tersedia, Presiden AS saat itu Donald Trump menghabiskan tiga hari di rumah sakit menerima perawatan darurat untuk COVID-19. Trump mengatakan kepada orang Amerika bahwa tidak berbahaya.
Lebih dari 900.000 orang di Amerika Serikat kini telah meninggal karena COVID-19, yang pada puncaknya menewaskan lebih dari 3.000 orang sehari. Saat ini sekitar 300 hingga 400 orang meninggal akibat COVID setiap hari di negara terkaya di dunia itu.