Israel mengumumkan akan menutup satu-satunya perlintasan dari Jalur Gaza untuk para pekerja mulai Minggu (24/4) besok. Penutupan ini dilakukan setelah militan di Jalur Gaza menembakkan tiga roket ke wilayah Israel dalam beberapa hari terakhir.
"Menyusul roket-roket yang ditembakkan ke wilayah Israel dari Jalur Gaza semalam, diputuskan bahwa perlintasan ke Israel untuk para pedagang dan pekerja Gaza melalui Perlintasan Erez tidak akan diizinkan pada Minggu (24/4) ini," demikian pernyataan COGAT seperti dilansir AFP, Sabtu (23/4/2022).
COGAT merupakan unit Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil Palestina.
Diketahui bahwa pada Jumat (22/4) malam waktu setempat, dua roket ditembakkan dari Gaza ke wilayah Israel bagian selatan.
Sejumlah sumber Palestina dan Israel menyebut satu roket mengenai mengenai 'sebuah lapangan terbuka di dekat pagar perbatasan dengan Gaza bagian utara' dan satu roket lainnya mendarat 'di dalam wilayah Gaza'.
Seorang saksi mata menuturkan bahwa satu orang mengalami luka ringan di Gaza setelah sebuah roket jatuh di sebelah rumahnya.
Pada Sabtu (23/4) pagi waktu setempat, roket ketiga ditembakkan ke wilayah Israel. Tidak ada sirene udara yang diaktifkan untuk serangan roket itu.
Simak Video 'Warga Palestina-Polisi Israel Kembali Terlibat Bentrok di Yerusalem':
(nvc/idh)