Istri salah satu sekutu utama Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina, mengklaim bahwa suaminya itu telah dipukuli oleh dinas keamanan Ukraina saat diinterogasi dalam tahanan.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Sabtu (16/4/2022), pada konferensi pers di Moskow, Rusia, istri Viktor Medvedchuk, Oksana Marchenko mengatakan bahwa salah satu dari dua foto yang dirilis oleh Ukraina minggu ini menunjukkan suaminya telah dipukuli.
"Itu menunjukkan memar besar dan memar yang mereka coba sembunyikan dengan rambutnya. Tidak diragukan lagi dia dipukuli pada jam-jam pertama setelah penangkapannya," kata Marchenko.
Reuters tidak dapat secara independen mengkonfirmasi hal ini. Baik dinas keamanan Ukraina, SBU, maupun Kremlin tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Sebelumnya pada hari Rabu (13/4), Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan: "Orang-orang aneh yang menyebut diri mereka otoritas Ukraina mengatakan bahwa mereka ingin mendapatkan kesaksian Viktor Medvedchuk, 'dengan cepat dan adil', menghukumnya, dan kemudian menukarnya dengan tahanan."
SBU mengatakan pada hari Selasa (12/4) bahwa mereka telah menangkap Medvedchuk, yang telah lama menganjurkan hubungan yang lebih dekat dengan Rusia dan merupakan pemimpin dari partai Opposition Platform - For Life. Partai tersebut adalah partai oposisi terbesar di Ukraina.
Sebuah foto dirinya diborgol dirilis di akun Telegram resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan foto lainnya diposting oleh SBU di Facebook.
Lihat juga video 'Putin Sebut Operasi Militer di Ukraina Untuk Tujuan Mulia':
(ita/ita)