Rusia Bantah Tembakkan Roket ke Stasiun KA Penuh Pengungsi Ukraina

Rusia Bantah Tembakkan Roket ke Stasiun KA Penuh Pengungsi Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 08 Apr 2022 17:27 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Borodyanka alami nasib yang lebih mengerikan dari Bucha imbas serangan Rusia ke Ukraina. Begini kondisi di sana.
ilustrasi: kerusakan di Ukraina akibat serangan Rusia (Foto: Reuters)
Jakarta -

Serangan roket menghantam sebuah stasiun kereta api di Ukraina timur. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pihaknya tidak melancarkan serangan terhadap stasiun KA di kota Kramatorsk tersebut.

Menurut seorang petugas penyelamat setempat, sedikitnya 35 orang tewas dalam serangan roket pada Jumat (8/4) tersebut.

"Semua pernyataan perwakilan rezim nasionalis Kiev tentang 'serangan roket' yang diduga dilakukan oleh Rusia pada 8 April di stasiun kereta api di kota Kramatorsk adalah provokasi dan sama sekali tidak benar," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (8/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut kementerian, pasukan Rusia tidak memiliki misi serangan di Kramatorsk yang direncanakan untuk 8 April.

"Kami menekankan bahwa rudal taktis Tochka-U, yang pecahan-pecahannya ditemukan di dekat stasiun kereta Kramatorsk dan dipublikasi oleh saksi mata, hanya digunakan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina," tambah kementerian Rusia itu.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, perusahaan kereta api negara, Otoritas Kereta Api Ukraina, dalam pernyataannya seperti dikutip AFP dan media Turki, The Daily Sabah, menyebut lebih dari 30 orang tewas dan 100 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan roket di stasiun Kramatorsk pada Jumat (8/4) waktu setempat.

Gubernur Donetsk di Ukraina timur menyebut ada ribuan pengungsi di stasiun Kramatorsk saat serangan roket terjadi.Stasiun itu digunakan untuk menampung warga sipil yang mengungsi dari area-area Ukraina yang digempur pasukan Rusia. Stasiun itu juga menjadi titik keberangkatan untuk para pengungsi yang hendak pergi ke area-area lainnya di Ukraina yang lebih aman.

Lihat video 'Detik-detik Serangan Bom Jatuh Dekat Jurnalis yang Meliput di Garis Depan Donetsk':

[Gambas:Video 20detik]



Laporan kantor berita Ukraina, Ukrinform, menyebut ada dua roket Rusia yang menghantam stasiun Kramatorsk. Ukrinform mendasarkan laporannya dari informasi yang dibagikan layanan pers otoritas perkeretaapian Ukraina atau yang disebut Ukrzaliznytsia via Telegram.

"Dua roket mengenai stasiun kereta api Kramatorsk. Ada korban jiwa. Kami mengklarifikasi rinciannya," demikian bunyi laporan Ukrzaliznytsia itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Rusia 'jahat tanpa batas' setelah serangan roket itu.

"Mereka secara sinis menghancurkan populasi sipil. Ini adalah kejahatan yang tidak memiliki batas," tegas Zelensky dalam pernyataan via media sosial setelah laporan soal serangan roket terhadap stasiun kereta api Ukraina itu mencuat, seperti dilansir AFP, Jumat (8/4/2022).

"Dan jika tidak dihukum, ini tidak akan pernah berhenti," cetusnya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads