Tiba-tiba Menukik Tajam Bikin Boeing 737-800 Diselidiki Malaysia

Tiba-tiba Menukik Tajam Bikin Boeing 737-800 Diselidiki Malaysia

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 07 Apr 2022 23:13 WIB
Malaysia Airlines
Foto Malaysia Airlines (Getty Images/HuyThoai)
Kuala Lumpur -

Pesawat Malaysia Airlines yang terbang dari Kuala Lumpur menukik tajam secara tiba-tiba. Momen horor sempat berlangsung, beruntung tragedi tak terjadi (lagi). Kini penyelidikan dilakukan.

Pesawat Malaysia Airlines itu bernomor penerbangan MH2664, berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) ke Tawau, Sabah, pada Minggu (3/4).

Menurut media New Straits Times (NST), Rabu (6/4/2022), pesawat jenis Boeing 737-800 itu tiba-tiba menukik tajam saat mengudara pada 3 April lalu. Beberapa penumpang "melayang" di kursi mereka saat pesawat "menukik tajam" sekitar 30 menit setelah lepas landas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu penumpang bernama Halimah Nasoha menceritakan peristiwa mendebarkan itu dalam postingan Facebook pada Senin (4/4).

Halimah menyebut bahwa menurut situs pemantau penerbangan FlightRadar, pesawat yang ditumpanginya itu tiba-tiba terjun dari ketinggian 31.000 kaki ke ketinggian 24.000 kaki dalam beberapa detik pada pukul 15.03 waktu setempat. Itu berarti pesawat yang ditumpangi Halimah mengalami penurunan ketinggian sekitar 7.000 kaki atau 2.133 meter saat tengah mengudara.

ADVERTISEMENT

"Saya terlempar beberapa kali karena saya tidak mengenakan sabuk pengaman saya (Pada saat itu, kami diizinkan melepaskan sabuk pengaman kami)," tulis Halimah dalam postingannya.

"Para penumpang berteriak dan menangis. Rasanya seperti kami akan mati," tuturnya.

Selanjutnya, syukurlah:

Pesawat selamat

Syukurlah, pesawat itu tak menghunjam bumi. Pesawat itu kemudian putar balik ke Bandara Internasional Kuala Lumpur lagi.

Pihak Malaysia Airlines mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat MAS tujuan Tawau berbalik di tengah penerbangan setelah mengalami masalah teknis dan cuaca buruk. Pesawat telah mendarat dengan selamat di KLIA pada pukul 17.03 pada hari Minggu (3/4).

"Tidak setiap orang yang melalui pengalaman seperti ini bisa hidup untuk membagikan kisah mereka, dan untuk itu saya bersyukur ... Terima kasih kepada para pilot yang berhasil mengendalikan pesawat dan menyelamatkan kami," tulis Halimah dalam postingannya.

Halimah menuturkan dirinya menaiki penerbangan lainnya pada Minggu (3/4) malam dan mendarat dengan selamat di Tawau pukul 21.50 waktu setempat.

Sebelumnya pada 21 Maret 2022, peristiwa tragis menimpa pesawat jenis Boeing 737-800 milik maskapai China Eastern Airlines yang tiba-tiba menukik hampir tegak lurus saat mendekati Guangzhou, China.

Pesawat yang mengangkut 132 orang itu menghantam Bumi dengan kecepatan luar biasa tinggi --sekitar ratusan meter per detik -- sehingga membakar sebuah kawasan pegunungan. Tak ada yang selamat dalam tragedi itu.

Selanjutnya, diselidiki:

CAAM selidiki

Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) turun tangan menyelidiki insiden ini. Jawaban harus ditemukan karena ini menyangkut keselamatan penerbangan.

Dilansir dari Malay Mail dan News Straits Times (NST), Kamis (7/4/2022), kepala eksekutif CAAM Kapten Datuk Chester Voo Chee Soon mengatakan bahwa badan tersebut akan meninjau Sistem Pemantauan Data Penerbangan (FDMS) internal penerbangan MH2664 untuk sampai ke akar masalah.

"Data awal telah menunjukkan tanggapan yang benar oleh kru operasi setelah masalah di atas pesawat," ujar Voo.

"CAAM akan terus memantau situasi dan tidak akan berkompromi pada masalah apa pun yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan operasi maskapai dan publik," katanya seperti dikutip oleh NST.

Halaman 2 dari 3
(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads