Insiden horor terjadi di dalam penerbangan pesawat Malaysia Airlines (MAS) tujuan Tawau, sebuah kota pesisir di Sabah, Malaysia. Pihak maskapai menyatakan pesawat itu terpaksa kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) setelah mengalami "masalah teknis" dan cuaca buruk.
Menurut media New Straits Times (NST), Rabu (6/4/2022), pesawat jenis Boeing 737-800 itu tiba-tiba menukik tajam saat mengudara pada 3 April lalu. Beberapa penumpang "melayang" di kursi mereka saat pesawat "menukik tajam" sekitar 30 menit setelah lepas landas.
Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) telah mengkonfirmasi penerbangan telah kembali ke KLIA dan mengatakan akan meninjau Sistem Pemantauan Data Penerbangan maskapai tersebut.
Salah satu penumpang bernama Halimah Nasoha menceritakan peristiwa mendebarkan itu dalam postingan Facebook pada Senin (4/4).
Dituturkan Halimah bahwa insiden itu terjadi dalam penerbangan MAS dengan nomor penerbangan MH2664 yang mengudara dari Kuala Lumpur menuju ke Tawau di Sabah, pada Minggu (3/4) sekitar pukul 14.30 waktu setempat.
Dalam postingannya, Halimah menyebut bahwa menurut situs pemantau penerbangan FlightRadar, pesawat yang ditumpanginya itu tiba-tiba terjun dari ketinggian 31.000 kaki ke ketinggian 24.000 kaki dalam beberapa detik pada pukul 15.03 waktu setempat.
Itu berarti pesawat yang ditumpangi Halimah mengalami penurunan ketinggian sekitar 7.000 kaki atau 2.133 meter saat tengah mengudara.
"Saya terlempar beberapa kali karena saya tidak mengenakan sabuk pengaman saya (Pada saat itu, kami diizinkan melepaskan sabuk pengaman kami)," tulis Halimah dalam postingannya.
"Para penumpang berteriak dan menangis. Rasanya seperti kami akan mati," tuturnya.
Simak Video "Tim SAR Belum Temukan Tanda Korban China Eastern Selamat"
[Gambas:Video 20detik]