Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengungkapkan lebih dari 4 juta orang mengungsi dari Ukraina untuk menghindari invasi militer Rusia yang terus berlanjut sebulan terakhir. Dari jumlah itu, sebagian besar pengungsi Ukraina bergerak ke Polandia yang berbatasan langsung.
Seperti dilansir AFP, Kamis (31/3/2022), badan pengungsi PBB atau UNHCR dalam laporan terbaru menyebut 4.019.287 warga Ukraina telah melarikan diri hingga melintasi perbatasan negara-negara tetangga Ukraina sejak 24 Februari lalu.
Dilaporkan juga oleh UNHCR bahwa sekitar 2,3 juta orang di antaranya bergerak ke barat menuju Polandia.
"Para pengungsi dari Ukraina sekarang mencapai 4 juta orang, lima pekan setelah dimulainya serangan Rusia," sebut Kepala UNHCR Filippo Grandi via Twitter.
"Saya baru tiba di Ukraina. Di Lviv, saya akan berdiskusi dengan otoritas, PBB dan mitra-mitra lainnya soal cara meningkatkan dukungan kita untuk orang-orang yang terdampak dan kehilangan tempat tinggal akibat perang yang tidak masuk akal ini," jelasnya.
Total jumlah pengungsi dari Ukraina itu melebihi perkiraan awal UNHCR yang menyebut perang akan memicu 4 juta pengungsi. Disebutkan UNHCR bahwa kecepatan dan skala perpindahan orang-orang yang mengungsi belum pernah terjadi sebelumnya di Eropa sejak Perang Dunia II.
Wanita dan anak-anak dilaporkan menyumbang 90 persen dari total pengungsi dari Ukraina. Kebanyakan pria Ukraina, terutama yang berusia 18-60 tahun, tidak bisa meninggalkan negaranya karena dianggap memenuhi syarat untuk panggilan militer.
(nvc/idh)