Rusia Tarik Pasukan dari Situs Nuklir Chernobyl

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Kamis, 31 Mar 2022 03:30 WIB
Foto: Chernobyl (ASSOCIATED PRESS/Efrem Lukatsky)
Jakarta -

Rusia menarik pasukannya dari lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl yang sudah tidak berfungsi. Pasukan Rusia telah menguasai lokasi itu sejak 24 Februari 2022 silam.

Dilansir dari AFP, Kamis (31/3/2022), seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan pasukan Rusia mulai menarik diri dari Chernobyl. Mereka akan pindah ke Belarusia.

"Chernobyl adalah (sebuah) daerah di mana mereka mulai memposisikan kembali beberapa pasukan mereka, pergi, berjalan menjauh dari fasilitas Chernobyl dan pindah ke Belarusia," kata pejabat itu.

Pejabat itu yakin mereka mulai pergi dari Chernobyl. Namun, dirinya tak dapat memberitahu apabila pasukan Rusia telah pergi sepenuhnya.

"Kami pikir mereka akan pergi, saya tidak bisa memberi tahu Anda bahwa mereka semua sudah pergi," imbuhnya.

Sebelumnya, pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl direbut oleh pasukan Rusia. Penasihat Kantor Kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak menilai mustahil jika Chernobyl bakal aman di tengah invasi Rusia.

"Mustahil untuk mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl aman setelah serangan yang sama sekali tidak berguna oleh Rusia," kata Podolyak, seperti dilansir dari reuters, Jumat (25/2).

"Ini adalah salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini," kata Podolyak.

Simak Video 'AS Sebut Putin Diberi Informasi Sesat oleh Militer Rusia':






(drg/drg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork