Putin Desak Israel Segera Tarik Pasukannya dari Suriah

Putin Desak Israel Segera Tarik Pasukannya dari Suriah

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Jumat, 20 Des 2024 05:52 WIB
Russian President Vladimir Putin speaks during a plenary session of the 10th St. Petersburg International United Cultures Forum in Saint Petersburg, Russia September 12, 2024. Sputnik/Alexei Danichev/Kremlin via REUTERS Purchase Licensing Rights
Foto: Vladimir Putin (Sputnik/Alexei Danichev/Kremlin via REUTERS Purchase Licensing Rights).
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Israel untuk segera angkat kaki dari wilayah Suriah. Putin mendesak Israel untuk segera menarik pasukannya.

"Kami berharap Israel akan meninggalkan wilayah Suriah pada suatu saat nanti. Namun, kini Israel mendatangkan pasukan tambahan," kata Putin dalam konferensi pers dilansir kantor berita AFP, Jumat (20/12/2024).

Israel Tak Tertarik Konfrontasi

Dalam pernyataan terbarunya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak tertarik untuk berkonfrontasi dengan Suriah. Ini disampaikannya pada hari Minggu (15/12) waktu setempat, beberapa hari setelah ia memerintahkan pasukan Israel ke zona penyangga antara pasukan kedua negara di Dataran Tinggi Golan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak tertarik untuk berkonfrontasi dengan Suriah. Kebijakan Israel terhadap Suriah akan ditentukan oleh realitas yang berkembang di lapangan," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video, dilansir kantor beritaAFP, Senin (16/12). Hal ini disampaikannya satu minggu setelah kelompok pemberontak menggulingkan presiden Suriah Bashar al-Assad.

Pekan lalu, kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) mendeklarasikan kemenangannya atas perebutan kekuasaan di Suriah. Pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Golani berhasil menyingkirkan Assad dari kekuasaan, mengakhiri pemerintahan tangan besi klan Assad selama lima dekade.

ADVERTISEMENT

Sejak itu, pasukan Israel telah bergerak ke zona demiliterisasi di dalam Suriah yang dibuat setelah perang Arab-Israel tahun 1973, termasuk sisi Suriah dari Gunung Hermon yang strategis yang menghadap ke ibu kota Suriah, Damaskus, tempat Israel mengambil alih pos militer Suriah yang ditinggalkan.

Israel telah menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk tinggal di sana. Israel menyebut serangan ke wilayah Suriah itu sebagai tindakan terbatas dan sementara untuk memastikan keamanan perbatasan. Israel juga telah melancarkan ratusan serangan terhadap persediaan senjata strategis Suriah.

Beberapa negara Arab, termasuk Arab Saudi, UEA, dan Yordania, mengutuk apa yang mereka sebut sebagai perebutan zona penyangga di Dataran Tinggi Golan oleh Israel.

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads