Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk memberi bantuan. AS dilaporkan bakal memberi bantuan untuk Ukraina sebesar US$500 juta atau setara Rp 7,1 triliun.
Dilansir dari CNN, Kamis (31/3/2022), Gedung Putih melaporkan AS akan memberi bantuan anggaran langsung senilai Rp 7,1 triliun. Biden dan Zelensky menghabiskan waktu sekitar satu jam dalam perbincangan melalui sambungan telepon itu.
Usai teleponan, Zelensky membuat cuitan di Twitter. Keduanya berbagi penilaian situasi di medan perang dan di meja perundingan.
"Berbagi penilaian situasi di medan perang dan di meja perundingan. Berbicara tentang dukungan defensif khusus, paket baru sanksi yang ditingkatkan, bantuan keuangan makro dan kemanusiaan," cuit Zelensky.
Selain itu, Gedung Putih mengungkapkan tujuan dari pemberian bantuan sebesar Rp 7,1 triliun itu. Bantuan anggaran diberikan kepada Ukraina untuk membantu membayar gaji.
"Para pemimpin membahas bagaimana Amerika Serikat bekerja sepanjang waktu untuk memenuhi permintaan bantuan keamanan utama oleh Ukraina, dampak kritis senjata itu terhadap konflik, dan upaya lanjutan oleh Amerika Serikat dengan sekutu dan mitra untuk mengidentifikasi kemampuan tambahan untuk membantu militer Ukraina mempertahankan negaranya," kata Gedung Putih.
(drg/drg)