Presiden sementara Korea Selatan sekaligus Perdana Menteri Korsel, Han Duck-soo, melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Han Duck-soo mengatakan pihaknya bersumpah untuk mempertahankan dan mengembangkan hubungan kerjasama kedua negara.
Dilansir kantor berita Yonhap, Minggu (15/12/2024), Han mengadakan percakapan telepon selama 16 menit dengan Presiden AS Joe Biden. Pembicaraan telepon itu dilakukan setelah Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan oleh Majelis Nasional pada hari Sabtu buntut penerapan darurat militer yang tidak lama berlaku pada tanggal 3 Desember.
"Pemerintahan kami akan menjalankan kebijakan diplomatik dan keamanan kami tanpa gangguan dan bekerja untuk memastikan bahwa aliansi Korea Selatan-AS terus dipertahankan dan dikembangkan tanpa goyah," kata Han, menurut kantornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Han menekankan pentingnya memperkuat aliansi gabungan Korea Selatan-AS terhadap postur pertahanan dalam menghadapi tantangan bersama, seperti ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh Korea Utara dan kerja sama yang semakin erat antara Moskow dan Pyongyang.
Ia juga menjelaskan bahwa semua urusan negara akan dijalankan secara ketat sesuai dengan Konstitusi dan hukum.
Biden juga berterima kasih kepada Han atas penjelasannya dan menyuarakan keyakinannya pada demokrasi di Korea Selatan seraya mencatat ketahanannya.
Dalam keterangan tersebut, Biden mengatakan bahwa "Aliansi Korea Selatan-AS yang kuat tetap tidak berubah dan bahwa ia akan terus bekerja sama dengan pihak Korea Selatan untuk pengembangan dan penguatan aliansi Korea Selatan-AS dan kerja sama Korea Selatan-AS-Jepang,".
Lebih lanjut, Han berterima kasih kepada Biden atas perhatian dan upayanya dalam mengembangkan aliansi bilateral dan kerja sama trilateral dengan Jepang selama masa jabatannya. Biden juga berjanji untuk terus mendukung pengembangan aliansi tersebut.
Han, sebagai perdana menteri, memangku jabatan sebagai penjabat presiden segera setelah Yoon Suk Yeol diskors dari tugasnya menyusul pemakzulannya.
Simak video: Presiden Sementara Korsel Minta Militer Waspada Provokasi Korut