AS Ingatkan Warganya Terancam Ditahan Rusia

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 30 Mar 2022 17:06 WIB
Ilustrasi -- Gedung Kedubes AS di Moskow, Rusia (dok. REUTERS/Grigory Dukor)
Washington DC -

Otoritas Amerika Serikat (AS) merilis imbauan perjalanan (travel advisory) terbaru untuk semua warganya yang bepergian ke Rusia. AS juga memperingatkan warganya terancam untuk ditargetkan dan ditahan otoritas Rusia.

Seperti dilansir CNN dan The Independent, Rabu (30/3/2022), imbauan perjalanan terbaru yang dirilis Departemen Luar Negeri AS ini tidak hanya berlaku untuk Rusia, tapi juga Ukraina. Imbauan perjalanan ini dirilis saat Rusia terus melanjutkan invasinya ke Ukraina, meski dikecam secara global.

Dalam imbauan perjalanannya, Departemen Luar Negeri AS memperingatkan bahwa 'pejabat keamanan pemerintah Rusia mungkin menargetkan dan menahan warga negara AS' di kedua negara.

"Ada laporan lanjutan soal warga negara AS ditargetkan dan ditahan oleh militer Rusia di Ukraina dan ketika dievakuasi melalui darat melewati wilayah yang diduduki Rusia atau ke Rusia atau Belarusia," demikian bunyi imbauan perjalanan terbaru dari Departemen Luar Negeri AS.

Diketahui bahwa sebelumnya seorang warga AS bernama Tyler Jacob yang mengajar bahasa Inggris di Ukraina, ditangkap pasukan Rusia saat hendak meninggalkan Ukraina. Senator AS Amy Klobuchar menyebut Jacob ditahan selama 10 hari sebelum akhirnya dibebaskan Rusia.

Imbauan perjalanan terbaru itu memperingatkan warga negara AS untuk tidak bepergian ke Ukraina dan Rusia, serta mendesak warganya yang ada di kedua negara itu untuk segera pergi.

"Warga AS yang tinggal atau bepergian di Rusia harus segera meninggalkan Rusia," desak Departemen Luar Negeri AS dalam imbauannya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork