Kota Mariupol Dihujani Bom Pasukan Rusia, Ukraina Minta Bantuan

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 23 Mar 2022 02:06 WIB
Kota Mariupol difoto dari udara (Foto: via REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)
Kiev -

Rusia terus menggempur Kota Mariupol, Ukraina. Terkini 2 bom besar jatuh di kota tersebut.

Dilansir Reuters, deru tembakan tak surut di Kota Mariupol sejak hari pertama invasi Rusia. Akses makanan, air bersih, hingga listrik pun sangat terbatas.

"Tidak ada yang tersisa di sana," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dilansir Reuters, Rabu (23/3/2022).

Belum diketahui jumlah korban akibat hujan bom tersebut. Otoritas Ukraina mengatakan Rusia menyerang gedung teater, sekolah seni dan bangunan publik lainnya.

"Sekali lagi jelas bahwa penjajah tidak tertarik dengan kota Mariupol. Mereka ingin meratakannya dengan tanah dan menjadikannya abu dari tanah mati," pernyataan dewan kota Mariupol.

Untuk kesekian kalinya, Rusia membantah menargetkan warga sipil. Sementara itu, Ukraina menyebut Rusia memblokir upaya pengiriman bantuan untuk warga sipil, seperti makanan hingga bus yang akan membawa warga keluar kota.

Rusia meminta Ukraina menyerah. Jika tidak, serangan dahsyat bakal terus dilancarkan.

"Kami menuntut pembukaan koridor kemanusiaan bagi warga sipil," kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk di televisi Ukraina.

"Militer kami membela Mariupol dengan heroik. Kami tidak menerima ultimatum. Mereka menawarkan penyerahan diri di bawah bendera putih. Ini manipulasi, bohong," lanjutnya.

Diketahui, Mariupol merupakan kota terbesar yang masih dipegang oleh Ukraina di wilayah Donetsk.

Simak juga video 'Aktivis di Belgia Desak Uni Eropa Beri Sanksi Berat untuk Rusia':






(isa/isa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork