Kemlu Ukraina Sebut Stok Makanan di Kherson yang Dikuasai Rusia Hampir Habis

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 22 Mar 2022 23:51 WIB
Situasi di Kota Kherson Ukraina (Foto: BBC World)
Kherson -

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Ukraina Oleg Nikolenko mengatakan stok makanan dan persediaan medis di Kota Kherson, Ukraina, hampir habis. Dia mengatakan 300 ribu warga akan menghadapi bencana kemanusiaan.

Dilansir dari CNN, Selasa (22/3/2022), Nikolenko menyampaikan warga Kherson diambang bencana kemanusiaan. Dia menyalahkan tentara Rusia atas hal tersebut.

"(Sebanyak) 300 ribu warga Kherson menghadapi bencana kemanusiaan karena blokade tentara Rusia," kata Nikolenko melalui akun Twitter-nya.

Kota Kherson saat ini ada dalam kekuasaan Rusia. Kota ini telah diduduki oleh pasukan Rusia sekitar dua minggu.

Nicolenko mengatakan Rusia menolak membuka koridor evakuasi bagi warga sipil untuk keluar. Dia meminta taktik Rusia itu dihentikan.

"(Menyerukan) taktik barbar Rusia (untuk) dihentikan sebelum terlambat," katanya.

Ledakan Terdengar di Kiev

Beberapa ledakan besar sebelumnya terdengar di Kiev, Ukraina. Ledakan itu diklaim berasal dari rudal Rusia yang dihancurkan.

Dilansir dari CNN, Selasa (22/3), salah satu ledakan sangat keras sehingga memicu alarm mobil berbunyi.

Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko mengatakan pertahanan udara Ukraina telah menyerang dan menghancurkan rudal Tochka-U Rusia. Dia mengklaim sisa-sisa proyektil telah jatuh di sungai Dniper.




(lir/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork