Presiden Ukraina Desak Italia Sanksi Rusia: Sita Rekening-Yacht Mereka

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 22 Mar 2022 23:33 WIB
Presiden Ukraina (Foto: Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak 'lebih banyak sanksi, lebih banyak tekanan' terhadap Rusia karena melakukan invasi ke negaranya. Dia meminta Italia ikut memberi sanksi ke Rusia.

"Pasukan Ukraina ke Rusia adalah tembok yang memisahkan mereka dari Eropa. Tapi orang barbar tidak boleh lewat," kata Zelensky kepada anggota parlemen Italia lewat pidato virtual seperti dilansir dari CNN, Selasa (22/3/2022).

Dia mengatakan butuh lebih banyak sanksi untuk menekan Rusia. Dia berharap perdamaian bisa dicapai.

"Kami membutuhkan lebih banyak sanksi, lebih banyak tekanan agar Rusia tidak mencari cadangan tentara bayaran di Libya, tetapi agar Rusia mencari perdamaian, sehingga satu orang mencari perdamaian," tambahnya.

Menurutnya, invasi Rusia ke Ukraina akan menghancurkan kehidupan lebih banyak keluarga. Dia juga mengungkap kehancuran di kota-kota Ukraina, salah satunya Mariupol, yang disebutnya tersisa reruntuhan seperti Armageddon.

"(Invasi Rusia )akan menghancurkan lebih banyak kehidupan, lebih banyak keluarga, dan perang skala penuh akan berlanjut. Sayangnya, artileri rudal Rusia tidak menghentikan pengeboman kota-kota kita, semuanya hampir hancur total," katanya sambil menambahkan kondisi di Mariupol sudah tidak ada yang tersisa.

"Hanya reruntuhan seperti Armageddon," ucapnya.

Dia mengatakan para anggota Parlemen Italia sudah mengetahui siapa yang memulai perang tersebut. Dia mendesak otoritas Italia segera menyita rekening orang-orang Rusia yang disebutnya menjadikan Italia destinasi liburan.

"Anda tahu siapa yang membawa perang ke Ukraina, Anda mengenal mereka dengan sangat baik. Anda tahu siapa yang memerintahkan perang dan siapa yang mempromosikannya. Hampir semua dari mereka menggunakan Italia sebagai resor liburan. Jadi jangan menjadi resor bagi mereka. Blokir properti mereka, sita rekening mereka, yacht (kapal pesiar) mereka dari Scheherazade hingga yang terkecil," ucapnya.




(haf/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork