Bersiap Hadapi Rusia, Ukraina Panggil Pasukan Cadangan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 23 Feb 2022 17:28 WIB
pasukan cadangan Ukraina (Foto: AFP/SERGEI SUPINSKY)
Jakarta -

Pemerintah Ukraina pada hari Rabu (23/2) mulai memanggil pasukan cadangan untuk bergabung ke Angkatan Bersenjata negara itu, di tengah meningkatnya ancaman invasi Rusia.

Pemanggilan dilakukan sehari setelah majelis tinggi parlemen Rusia memberi izin kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengirim pasukan "penjaga perdamaian" ke dua wilayah separatis yang memisahkan diri di Ukraina timur.

Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (23/2/2022), Angkatan Bersenjata Ukraina menyatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook, bahwa pasukan cadangan berusia antara 18 tahun dan 60 tahun akan dipanggil untuk jangka waktu hingga satu tahun.

Ukraina memiliki pasukan cadangan lebih dari 200.000 orang, yang sebagian besar terdiri dari personel militer yang bertugas di tahun-tahun pertama perang delapan tahun negara itu dengan separatis di Ukraina timur yang didukung Rusia.

Dekrit yang ditandatangani oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menyebutkan bahwa para mantan perwira dan bintara "akan bertugas di unit militer dan sesuai dengan spesialisasi yang mereka miliki di masa lalu".

"Jika pasukan cadangan, karena satu dan lain alasan yang ditentukan oleh hukum, tidak dapat dipanggil, mereka harus secara pribadi menunjukkan dokumen penjelasan," demikian bunyi dekrit tersebut.

"Jika tidak muncul atau mengabaikan panggilan dapat menyebabkan hukuman administratif dan pidana," imbuh dekrit tersebut.

Sementara itu, secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Ukraina menyerukan warga Ukraina di Rusia untuk segera angkat kaki. Menurut kementerian, meningkatnya ancaman "agresi" Rusia berarti bahwa akan semakin sulit untuk menyediakan layanan konsuler bagi warga Ukraina di Rusia.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork